Catatan MAS AAS

Bagaimana Skripsi itu Ditulis?

Reporter : -
Bagaimana Skripsi itu Ditulis?
mantan para penulis skripsi

Siang jelang sore yang sebentar lagi datang. Terbersit aku ingin menulis perihal apa itu skripsi. Bagaimana skripsi itu kudu dibuat dan ditulis, mulai dari Bab 1 bab pendahuluan lalu berlanjut ke bab-bab selanjutnya! Hingga bab 5 atau bab terakhir kesimpulan dan saran.

Siapa tahu saja berguna bagi para mahasiswa S1 yang kini tengah berjibaku berburu gelar sarjananya. Kalau bagi pembaca yang sudah ahli di dalam menulis, tentu tulisan ini anggap saja buat obat kangen mengenang kisah lawas dahulu. Saat berjibaku melakukan hal yang sama, buat skripsi untuk berburu gelar agar diterima lamaran nya oleh mertua!

Baca Juga: Kampung Halaman

Becanda gaes, jangan serius gitu ah!

Yuk, dilanjut membacanya hingga akhir!

Aku tidak ingin menulis tentang perihal skripsi ini dengan banyak teori. Aku akan menulis saja mengalir seturut bagaimana tulisan ilmiah selayaknya dibuat. Jadi santai saja. Toh dalam menulisnya, pada waktu siang ini, posisiku sedang rehat dari tugasku berburu intan berlian sebagai tukang ojek online!

Disclaimer dahulu: bahwa pendekatan yang aku akan jelaskan lewat tulisan ini. Adalah jenis skripsi yang dibuat dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Bukan yang kualitatif.

Kita samakan dahulu persepsinya mulai dari awal!

Untuk selanjutnya aku lebih suka menyebut kawan mahasiswa saja ya, untuk sebuah komunikasi di dalam tulisan ini. Agar tulisan ini mampu dirasakan layaknya kita berdua atau bersama-sama tengah berbicara. Namun ini dengan tulisan. Benar Anda sedang berbicara dengan saya lewat Anda membaca tulisan ini.

Mari kawan mahasiswa kita mulai bicarakan apa itu bab 1 Pendahuluan di skripsi.

Bab ini bisa jadi menjadi sebuah tahapan awal yang rada sulit untuk di tulis. Saat membuat skripsi. Kenapa begitu? Sebagai mahasiswa yang akan membuat skripsi, kita dituntut kudu paham tentang banyak hal soalnya. Saat membuat bab 1 ini. Jamak dan lumrahnya bab 1 Pendahuluan sebuah skripsi terdiri dari: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian dibuat!

Pertanyaan selanjutnya bagaimana latar belakang di bab pendahuluan skripsi itu harus dibuat? Sebentar kawan mahasiswa, saya tak menyeruput kopi saya dahulu. Begini, latar belakang ini hakekatnya adalah sebuah etalase kepada pembaca skripsi kita, apa yang akan kita teliti, terus fenomena serta variabel apa saja yang akan kita pilih, hingga gambaran sedikit perihal gap riset yang ada dan tentu novelty. Tapi soal novelty tidak jadi kewajiban bagi seorang mahasiswa S1. Terus siapa pembacanya. Ya, minimal dosen pembimbing Anda. Jadi latar belakang di bab satu ini harus dibuat singkat, padat, dan jelas. Biasanya latar belakang ini ditulis kurang lebih hanya 10 paragraf saja jangan kebanyakan dari itu. Lalu apa yang harus ditulis di paragraf pertama hingga kesepuluhnya. Bentar kawan mahasiswa saya tak nyedot rokok ini bentar, biar bisa mikir!

Begini, biasanya di paragraf pertama bisa kita sampaikan soal gambaran umum atau fenomena umum, terkait variabel utama atau variabel masalah penelitian, atau variabel Y Anda. Konteks fenomena yang dijelaskan juga bisa dikaitkan dengan subyek penelitian, apa itu, ya soal diri atau organisasi tempat kita melakukan penelitian.
Contoh saja. Anda meneliti perihal minat berwira usaha mahasiswa di sebuah kampus. Tentu saja di paragraf pertama ini Anda jelas kan tentang fenomena tema wirausaha di level nasional bagaimana? Entah posisi atau juga jumlah wirausahawan muda. Akan lebih baik Anda sertakan data itu lebih kuat dan bagus. Dosen pembimbing senang membaca itu. Senang baca data juga fakta.

Lalu paragraf dua. Karena tulisan skripsi dengan pendekatan kuantitatif. Biasanya ditulis dengan pendekatan positivistik, sehingga cara ditulisnya pun melalui pendekatan struktur deduktif, yaitu dari umum ke khusus. Jadi setelah fenomena sudah Anda sampaikan di paragraf pertama, di paragraf kedua ini, Anda tuliskan perihal variabel Y Anda. Disertai sedikit argumen kenapa Anda mau meneliti variabel ini. Dilengkapi dengan data, baik data primer berupa fakta di subyek yang diteliti akan lebih bagus. Kurang lebih seperti itu, latar belakang di paragraf kedua mesti ditulis.

Lalu paragraf ketiga. Tentu saja, Anda harus menyampaikan juga variabel pendukung atau pelengkap di dalam penelitian Anda. Selain variabel utama. Yaitu bisa jadi apa variabel independen Anda atau variabel X Anda. Akan lebih baik juga diberikan data pendukung dari penelitian empiris yang terkait.
Saya kira karena mahasiswa S1 ini adalah untuk belajar melakukan sebuah penelitian saja. Sehingga variabel-variabel yang dipilih, atau yang akan diteliti tidak perlu banyak-banyak. Toh, tugas mereka hanya belajar meneliti, membuktikan sebuah teori saja. Sehingga model yang mereka buat tak perlu rumit dan ruwet karena hidup ini sudah ruwet bukan begitu kawan mahasiswa? Jadi Anda cukup selesaikan penelitian Anda dengan model regresi sederhana saja. Tidak perlu berganda, apalagi pakai path, pls, dan lain sebagainya. Tambah pusing tahu!

Baca Juga: Buku Baru Warisan Baru

Kita lanjut ke paragraf empat. Nah, kawan mahasiswa. Kita itu melakukan penelitian tentu saja bukan yang pertama dan terbaru di jagat bumi ini. Pastilah posisi kawan mahasiswa itu hanya sebagai pelanjut penerus dan pelengkap ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan oleh orang lain, oleh peneliti terdahulu lewat penelitian empiris yang ada. Jadi di paragraf empat ini, kawan mahasiswa harus sampaikan state of the art atau biasa di kenal dengan sebutan atau akronim SOTA. Tapi SOTA ini kalau di mahasiswa S1 malahan tidak familiar didengar diksi ini. Kongkritnya, kawan mahasiswa harus sampaikan posisi penelitian yang mau dilakukan dibanding dengan penelitian terdahulu itu seperti apa? Peta risetnya seperti apa. Samanya dimana, bedanya juga dimana. Namun juga tidak perlu detail karena gambaran lengkap yang detail tentu saja kawan mahasiswa nanti harus jelaskan di bab 2, bab landasan teori! Jadi singkatnya isi paragraf empat di latar belakang di bab 1 Pendahuluan seperti itu. Semoga dimengerti ya.

Lalu kita lanjut menulis paragraf lima ya. Kawan mahasiswa dalam paragraf lima ini, kita akan menulis tentang gap riset. Bahwa ada hubungan antar variabel yang kita sampaikan. Perihal variabel penelitian yang akan kita teliti. Ini contoh saja, saat kawan mahasiswa mau meneliti tentang minat berwirausaha mahasiswa. Tentu itu variabel utama kawan mahasiswa di dalam penelitian ini. Lalu contoh saja variabel independen yang kawan mahasiswa gunakan adalah pendidikan kewirausahaan misalnya. Nah, tugas kawan mahasiswa harus mencari riset-riset terdahulu, yang membahas hubungan antar kedua variabel penelitian itu. Kawa mahasiswa tentu harus usahakan dicari mana peneliti yang mengatakan berhubungan, mana peneliti yang mengatakan tidak berhubungan. Kawan mahasiswa harus buat literature review mini, cari tiga peneliti yang katakan berhubungan, lalu cari tiga peneliti juga yang katakan tidak berhubungan. Itu sudah cukup untuk katakan bahwa penelitian yang kawan mahasiswa layak dikerjakan karena memang ada gap riset di situ. Ya, tentu saja, artikel yang diperoleh diusahakan dari jurnal yang bagus. Atau dari sumber terpercaya. Ok, sudah sampai paragraf berapa ya tadi? Oh, lima ya. Baik mari kita lanjutkan menulis paragraf ke enam di bab pendahuluan latar belakang!

Dalam paragraf enam. Kawan mahasiswa harus mulai belajar menyimpulkan, atau biasa disebut dengan mensintesis. Apa pasalnya? Karena, bab latar belakang ini seperti sebuah guidance bagi pembaca. Maka kawan mahasiswa harus men-state bahwa penelitian dengan judul seperti yang sudah disampaikan di awal bimbingan dengan dosbing atau dosen pembimbing adalah benar-benar penting. Jadi dengan memperhatikan fenomena terkini, mempelajari variabel utama dan hubungan dengan variabel pelengkap serta gap riset yang ada, maka sekali lagi judul penelitian faktor determinan minat berwirausaha mahasiswa ini penting. Demikian dan terima kasih!

Nah, sebenarnya 6 paragraf di atas sudah cukup untuk awalan sebuah tulisan latar belakang bab satu pendahuluan sebuah skripsi itu ditulis. Meski saja, yang perlu kawan mahasiswa ketahui untuk membuat tulisan latar belakang yang bagus, tentu nantinya akan banyak bimbingan dan diskusi dengan dosbing ya. Namun prinsipnya keenam paragraf di atas bila menulis nya disuguhkan dengan data serta fakta yang proven akan kuat dan bagus. Dan semoga dosen pembimbing kawan mahasiswa juga segera akan beri ACC.

Nah, sekarang kita masuk ke bagian kedua dari sebuah bab 1 atau bab pendahuluan sebuah tulisan karya ilmiah skripsi itu dibuat. Ya, boleh disebut ini paragraf selanjutnya ya, hehehe. Yaitu sub pokok bahasan kedua dari bab 1 Pendahuluan yaitu rumusan masalah. Kawan mahasiswa. Perlu kita pahami bersama bahwa tidak mungkin dilakukan sebuah penelitian bila tidak ada masalah. Dan masalah di dalam penelitian sebut skripsi. Itu berada dan disusun dengan baik di pertanyaan penelitian atau juga bisa disebut rumusan masalah. Rumusan masalah ini bisa dibuat adalah berpijak pada tulisan yang kita buat di latar belakang penelitian. Kita mau meneliti apa saja sih? Itu semua bisa kita lihat dipertanyaan yang kita buat pada rumusan masalah. Terus berapa seharusnya rumusan masalah itu harus dibuat, tentu ini dikaitkan dengan variabel penelitian yang akan diteliti oleh kawan mahasiswa. Bisa 1, 2, 3, atau terserah ada berapa pertanyaan yang akan dijawab oleh kawan mahasiswa dengan skripsi ini. Demikian ya, semoga kawan Mahasiswa memahami bagaimana rumusan masalah itu dibuat, juga akan dijawab dengan melaksanakan kegiatan penelitian skripsi ini!

Sekarang kita beranjak ke pokok bahasan selanjutnya di bab 1 pendahuluan ya, kawan mahasiswa! Yaitu sub bab tujuan penelitian. Kawan mahasiswa perlu kita ketahui bersama. Ada hukum dasar yang sudah disepakati, bahwa tujuan penelitian, rumusan masalah, hipotesis penelitian, sampai pembahasan juga terakhir kesimpulan selalu terkait. Baik terkait pemahaman yang harus dikuasai juga terkait isinya. Apabila rumusan masalah yang mau dijawab semisal ada tiga maka secara auto tujuan penelitian, hipotesis, pembahasan, serta kesimpulan juga harus ada tiga. Demikian. Semoga kawan mahasiswa paham. Bentar kawan mahasiswa saya rehat sejenak ya. Kedua jempol saya sudah geringgingan tanda sudah banyak kalimat yang saya tulis lewat kedua jempol saya di atas gawai. Jadi break sejenak ya. Nanti saya lanjutkan.

Baik kawan mahasiswa kita berlanjut menuju di ujung sebuah bab 1 atau bab pendahuluan sebuah skripsi itu dibuat. Sebuah penelitian itu dilakukan! Yaitu bab manfaat penelitian. Kawan mahasiswa di dalam pokok bahasan manfaat penelitian ini dibuat memang ada dua biasanya: manfaat akademis, manfaat praktis. Atau bisa ditulis dengan tulisan lainnya: manfaat praktis dan manfaat teori. Tergantung buku petunjuk sebuah skripsi itu dibuat. Disesuaikan dengan gaya selingkung masing-masing fakultas juga kampus! Yang jadi pertanyaan adalah "Bagaimana sih manfaat penelitian itu kudu ditulis? Oleh peneliti level mahasiswa S1!" Kawan-kawan mahasiswa harus Camkan ini. Penelitian yang dilakukan oleh kawan mahasiswa harus mengambil topik atau tema yang inline dengan jurusan juga prodi kawan mahasiswa. Agar bisa menulis manfaat praktis dan manfaat teori dengan baik tidak klise saja. Yaitu salin lalu tempel skripsi dari kakak tingkat ke skripsi kawan mahasiswa. Itu key word yang kudu diamini dahulu oleh kawan mahasiswa. Jurusan manajemen ya teliti topik manajemen bukan yang lainnya. Begitu.

Baca Juga: Hidup adalah Mengenai Menerima dan Memberi!

Pembaca tulisan AAS yang budiman. Ternyata maksud hati ingin menulis seluruh bab yang ada di tulisan ilmiah skripsi secara lengkap lewat gawai pada waktu sekarang. Namun apa daya, baru memahat bab satu skripsi dengan gaya guyon maton parikeno ternyata sudah sebanyak ini. Dan saya hanyalah manusia biasa, bukan Superman. Kedua jempol saya sepertinya benar-benar minta istirahat, untuk mencukupkan tulisan bagaimana sebuah skripsi itu harus ditulis. Cukup sampai bab satu saja. Bab selanjutnya bisa dibuat dihari lainnya.

Saya harap kawan mahasiswa bisa memahami ya. Inipun saya tulis hanya di dalam warung kopi. Dan harus saya relakan beberapa orderan ojek online saya cancel. Semua itu demi kawan mahasiswa semuanya.

Sekali lagi tolong dimaafkan. Apabila tulisan ini dikesankan oleh pembaca. Bahwa saya mengajari. Tentu saya masih banyak salah dan kurang. Namun setidaknya berbagi sebuah perspektif saja. Bagaimana sih sebuah skripsi itu harus ditulis. Utamanya untuk jenis penelitian kuantitatif dan utamanya juga baru disampaikan untuk bab 1 yaitu bab pendahuluan saja.

Demikian, semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kawan mahasiswa utamanya yang tengah berjuang kerjakan tugas akhirnya.

Saya ikut berdoa buat kawan mahasiswa semuanya. Segera lulus, agar banyak hal di depan yang bisa Anda lakukan bila Anda sudah lulus. Dan utamanya orang tua Anda akan lebih berbahagia, melihat anaknya di wisuda. Amin!

AAS, 31 Januari 2023
Warkop Rungkut Surabaya

Editor : Redaksi