Catatan Mas AAS

Menghidupkan Ruang Pikir Dan Kesadaran Dalam Diri Sendiri

Reporter : -
Menghidupkan Ruang Pikir Dan Kesadaran Dalam Diri Sendiri
Catatan Mas AAS

kembali pagi ini aku mengajak kedua kakiku untuk berjalan  cokoran di sekitaran perumahan. Aku menyisir pagi dengan melihat alam sekitar. Melihat tanaman tampak hijau serta bunga menggantung indah sekali.

Di sekitaran rumah milik warga di perumahan, tempatku tinggal.

Baca Juga: Sastra Melembutkan Jiwa!

Udara segar menyertai. Suasana pagi yang layak untuk dirayakan. Sepenuhnya pada pagi ini.

Itulah membaca alam sekitar. Membuatku larut menautkan semuanya. Pada kalamNya. Pada suguhan menuNya di kehidupan ini!

Tak jarang kita mengejar yang di sana terlalu keras. Sedang yang di sini yang ada di depan mata, lupa tak disadari.

Apalagi yang ada jauh di dalam lubuk hati dan jiwa ini!

Sama-sama menawarkan serta mengajak diri ini untuk tenggelam dalam palung imajinasi diri. Layaknya sebuah buku yang dibuat dengan narasi nan indah oleh *penulis* nya bisa membuka samudera semesta pengetahuan di dunia ini kepada pembacanya.

Baca Juga: Inspirasi Pagi

Aku membiarkan otakku berpikir pelan untuk memberi jalan pada jemari agar bergerak cepat. Memilih huruf, kata, serta diksi yang cocok untuk gambarkan suasana ini.

Dan tak lupa aku dengan pelan dan pelan sekali. Untuk mengamati dengan sepenuh hati, masuk dan keluarnya nafas kehidupan yang aku hirup.

Dan lengkap sudah kemewahan dan kekayaan yang hakiki dalam hidup dan kehidupan ini. Aku alami, aku miliki, aku nikmati, dan aku syukuri! Hadirnya dan keberadaan nya.

Begitu saja. Itulah hidup. Itulah sadar. Itulah kesadaran. Yang acap kali aku terlupa. Sesaat terbelenggu akan belenggu hal-hal yang jauh berada di luar diri, bukan fokus dan merasa cukup akan sesuatu yang berada di dalam diri.

Baca Juga: Kampung Halaman

Begitu saja. Saat aku masih mau berpikir. Saat aku masih mampu menjaga ruang kesadaran akan alam sekitar. Di situlah aku merasa hidup yang sehidup-hidupnya. Demikian juga sebaliknya.

Bersyukur atas apapun yang terjadi pada pagi ini. Itu semua adalah pengalaman empiris yang abadi. Bagiku. Kiranya Anda juga mampu mengalami hal yang sama. Demikian dan terima kasih.


AAS, 13 Februari 2023
Fasum Perumahan Rungkut Surabaya

Editor : Redaksi

Catatan Mas AAS

Ibu Bumi

Sadar bahwa asal muasal raga ini dari tanah. Kembali pun pada suatu ketika juga ke sana. Demikian para tetua dahulu mengajarkan, dan para anak-anak duduk