Antisipasi Kriminalitas Bermotif Ekonomi Jelang Idul Fitri, Gubernur Ajak Forkopimda Jatim Siapkan Action Plan

Reporter : -
Antisipasi Kriminalitas Bermotif Ekonomi Jelang Idul Fitri, Gubernur Ajak Forkopimda Jatim Siapkan Action Plan
Gubernur Jatim Khofifah bersama forkopimda

JatimUPdate.id - Gubernur Khofifah mengatakan, potensi kriminalitas bermotif ekonomi cenderung meningkat jelang momentum Idul Fitri. Seperti judi dan pencurian motor (curanmor).

Tak hanya itu, Khofifah juga mengajak jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/ Kota untuk meningkatkan perhatiannya terhadap potensi paparan paham esktremisme, radikalisme, dan intoleransi di masyarakat.

Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan Pemilu di Surabaya dan Mojokerto, Adhy Karyono Alhamdulillah Semua Aman

Karena itu, orang nomor satu di Jatim ini mengajak segenap jajaran Forkopimda Jatim dan Kabupaten/ Kota untuk bersama menyiapkan detailed plan dan action plan untuk mengantisilasi ancaman stabilitas keamanan di Jatim.

"Silaturahmi ini adalah momen bagi kita untuk memahami kondisi riil di lapangan. Saya rasa ini akan menjadi bagian penting supaya masing-masing dari kita menyiapkan detailed plan dan action plan yang terukur supaya Jatim tetap ayem tentrem guyub rukun," ungkapnya saat pertemuan dengan jajaran Forkopimda Jawa Timur serta Bupati / Walikota se Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Selasa sore (11/4/2023).

Mantan Menteri Sosial itu pun menyoroti potensi yang mungkin menganggu ketertiban masyarakat . Mulai dari paham-paham ekstrem hingga bentuk kriminalitas sekecil apa pun.

"Di sini kita membahas hal-hal yang bisa kita mitigasi dan waspadai bersama dengan antisipasi di masing-masing daerah. Semoga Allah memberikan suasana aman dan keselamatan bagi kita bersama, bagi Indonesia, dan bagi Jawa Timur khususnya," sebut Khofifah.

Baca Juga: Mendagri Tunjuk Sekprov Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Jatim

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA menyebutkan bahwa sinergi antar semua jajaran inilah yang menjaga kestabilan keamanan di Jatim. Ia mengajak para Bupati dan Walikota untuk selalu memberikan pemahaman moderasi kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Diperlukan adanya pelurusan pemahaman dengan bantuan Forkopimda terutama Bupati dan Walikota agar tidak terbentuk kelompok-kelompok esktrem di kalangan masyarakat. Jangan biarkan ajaran yang menyimpang semakin tajam masuk," ujarnya.

"Saya dan bapak Kapolda siap mengawal pengamaman. Semoga keamanan ini bisa menjaga Jatim yang sejahtera," sambungnya.

Baca Juga: Beredar Kabar Gubernur Jatim Di-Plh

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Drs. Toni Harmanto, M.H. menekankan bahwa Forkopimda beserta masyarakat Jatim perlu membangun kewaspadaan atas kelompok teror yang menyebarkan keresahan. Kewaspadaan ini penting untuk dimiliki bersama dengan pemahaman atas moderasi.

"Semoga silaturahmi ini menjadi penunjang yang baik untuk kesepakatan bersama atas keamanan Jawa Timur dan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang baik. Kewaspadaan terhadap kelompok teror yang masih menyebarkan keresahan di Jatim harus dibangun. Moderasi memperbaiki sikap dan pandangan politik," tegasnya.(Hil) 

Editor : Nasirudin