Catatan MAS AAS

Memuaskan Hasrat Semua Orang

Editor : -
Memuaskan Hasrat Semua Orang
Catatan MAS AAS

Apa yang ingin disampaikan lewat judul tulisan di atas. Benar, bahwa setiap pahatan aksara yang dibuat oleh setiap penulis, tak cukup mampu membahagiakan semua pembacanya.


Kesadaran kecil ini sangat penting dipahami, dimiliki oleh setiap pemahat huruf, siapa saja dia. Dan penulis juga mengamini hal tersebut!


Namun, kesadaran ini, tak berarti hanya sekali menulis lalu merasa cukup, tidak lagi mau membaca, serta melanjutkan membuat tulisan kembali. Bukan begitu.


Menulis adalah sebuah cara sederhana memaknai dan mensyukuri hidup bagi penulis.


Sejauh penulis percaya diri dengan sebuah topik yang ia akan tulis. Kepercayaan diri yang semacam ini sangat penting dimiliki.


Kalau penulis sendiri sudah gamang dengan apa yang ditulis, kenapa berharap lebih kepada pembaca untuk mempercayai. Meski itu hanya sebuah kisah remeh remeh.


Dan penulis tidak akan terlalu over thingking dengan proyeksi pikirannya sendiri, tentang apa yang akan dipikirkan oleh setiap pembaca dari tulisan yang dibuatnya.


Meski saja yang ia tulis hanya sebuah narasi kecil, hanya sebuah reportase kehidupan sehari-hari yang dialaminya.


Sama sekali bukan masalah. Karena pasti melewati aktifitas berpikir dahulu: memilih kata dan kalimat yang pas, menyesuaikan tata bahasa, dan memperhatikan tanda baca.


Semua itu dilakukan demi mempersembahkan tulisan yang baik ke hadapan pembaca.


Penulis diharapkan bisa bebas mengeksplore puzle kepingan sebuah peristiwa yang menarik: saat dilihat, dialami, dan dirasakannya. Ada pola yang bisa jadi sama, penulis sudah tertarik temanya, biasanya pembaca pun akan merasakan hal yang sama.


Di sini lah penulis punya kuasa, membawa pembaca ke sebuah tujuan yang diinginkannya.


Selain menguasai tema, sangat penting pula, penulis saat menulisnya harus melibatkan hati, pikiran, juga jiwanya.


Agar muncul percaya diri, dan tulisannya juga sampai ke hatinya pembaca.


Dalam satu hari saja. Tentu manusia akan berjumpa dengan keadaan yang beraneka warna. Mengamati peristiwa, gejolak, dan realitas kehidupan sosial yang terjadi. Adalah sebuah pemantik tulisan viral juga bernas tercipta.


Sungguh banyak bahan yang bisa ditulis. Peristiwa di kantor, keadaan lalu lintas dalam perjalanan menuju ke kantor, kegiatan para emak-emak saat rempong di pasar belanja kebutuhan dapurnya, tak lupa tentu suasana di kampus bagi seorang mahasiswa yang tengah berburu dosen pembimbing atau tim promotornya.


Kisah-kisahnya tentu saja unik juga epik. Pembaca pingin sekali mendapat point of view yang mampu diracik dengan sederhana namun otentik, mewakili perspektif yang dimiliki oleh penulisnya.


Sudut pandang ini menjadi barang mahal di era modern sekarang. Manakala hari-hari ini setiap manusia sudah dibuat pusing oleh rutinitas hidup yang dialaminya!


Hidup dengan segala aral dan rintangan yang mungkin hadir, apabila dimaknai, akan memberi sebuah perspektif yang semakin luas kepada manusia itu sendiri. Namun, keberhasilan setiap manusia bisa melewati hambatan dan aral rintangan itu dengan berhasil, adalah sebuah pelajaran yang setiap pembaca ingin mendapatkan klue nya. Dan tentu saja ceritanya.


Karena manusia dalam hal ini pembaca, adalah sangat senang bila diceritain sesuatu atau membaca sebuah cerita!


Karena sejatinya manusia akan selalu kembali akan melekat pada masa kecil, yang begitu bahagia bila membaca sebuah buku cerita atau ditemani dengan cerita saat bobok malamnya oleh kedua orang tuanya.


Karena penulis lebih dulu percaya akan kebenaran dari judul tulisan di atas. Maka dari itu, kiranya tulisan ini, mampu mengajak para pembaca untuk berbagi cerita perihal yang Anda alami pada hari ini, utamanya pagi ini.


Dan penulis sangat yakin, setiap pembaca tentu memiliki cerita yang layak diagihkan kepada orang lain dalam bentuk sebuah tulisan.


Inilah cerita saya, mana cerita Anda.


AAS, 5 Mei 2023
Lawang Malang