catat

Titip Urip

Reporter : -
Titip Urip
nitip urip

Anak-anak muda itu punya keinginan sekolah yang tinggi. Ada yang sudah lulus S1, ingin lanjut S2, yang sudah S2 ingin lanjut S3.


Begitu tadi sore seorang bolo lawas kirim pesan via WhatsApp. Kebetulan saja bolo lawas itu tengah berkumpul dengan anak-anak muda yang punya tujuan mulia tersebut!

Baca Juga: Menjadi Eksis itu Hukumnya Wajib bagi Anak Republik Ini!


Apakah sempat mereka anak-anak muda itu kepikiran uang, kepikiran biaya, untuk sekolahnya nanti? Sebagai manusia lumrah pada umumnya kepikiran itu juga.


Namun, berkat, kejadian yang dialami bolo lawas itu. Asal punya keinginan yang kuat, dan tidak sempat ada keinginan lain yang dipikirkannya pagi, siang, dan malam, selain keinginan untuk sekolah.


Persiapkan saja bekalnya, dan kerjakan bagiannya. Dan faktanya biaya sekolah yang bukan urusannya, telah diurus langsung oleh Zat Yang Maha Kaya.


Tahu-tahu saja urusan sekolah bolo lawas itu dimudahkan. Dan cerita yang sama di sampaikan oleh bolo lawas kepada para anak-anak muda hebat itu. Sejak lama, sejak bertemu anak-anak muda itu pertama kali!


Bahwa motivasi yang kuat untuk sekolah, dilandasi awal untuk belajar yang kuat. Semua itu menjadi barang paling penting dimiliki oleh anak-anak muda itu!


Anak-anak muda itu melihat teladan nyata pada diri bolo lawas itu. Sehingga tadi siang, diberi tahu bahwa anak-anak muda itu sedang bertekun mempersiapkan perihal administrasi untuk rencana studi berikutnya. Ada yang mau lanjut ke magister dan tidak sedikit yang mau lanjut ke program doktoral! Hebat sekali, kataku kepada bolo lawas tersebut.


Penulis sadar, sekolah adalah sebuah wadah yang paling ampuh untuk membuka dan mengayakan pola pikir seorang manusia. Dari bangku pendidikan lah, ia nanti akan belajar banyak hal, di antaranya: berpikir kritis, belajar terbuka, belajar sabar, dan belajar mempertahankan sebuah prinsip!


Sederhana nya dengan sekolah yang lebih tinggi lagi, ibarat kita Sinau Urip di kampus kehidupan. Begitu kata seorang kawan!


Jadi modalnya, adalah siap lahir dan batin, di proses di bangku pendidikan tersebut. Dan dinikmati, meski kadang susah-susah gampang. Buktikan sendiri saja ya.


Dan tadi sore belum sempat memahat huruf atas kabar baik yang disampaikan oleh bolo lawas tersebut. Karena sedang sibuk bekerja.

Baca Juga: Sesederhana Itu Cara Menikmati Hidup Yang Paling Epik!


Malam ini sebelum, memberikan hak nya tubuh untuk beristirahat. Penulis ajak kedua jempol ini untuk beribadah.


Yaitu untuk menulis sebuah tulisan.


Yaitu mewartakan kebaikan, berupa niat ingsun dari anak-anak muda di Malang, untuk melanjutkan pendidikan tinggi selanjutnya.


Alhamdulilah. Ada yang ingin melanjutkan pendidikan doktoralnya di luar negeri, ada juga yang di dalam negeri.


Di dalam dan di luar negeri, saya kira tidak jadi masalah. Namun saat ada keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri yang begitu kuat: kenapa tidak mencoba!


Mari kita sama-sama Titip Urip kepada Zat Yang Maha mengabulkan doa.

Baca Juga: Challenge Dari Kolega


Kiranya semua keinginan kita itu, selaras dengan kehendakNya. Termasuk di sini adalah keinginan mulia para anak-anak muda tersebut, untuk sekolah yang lebih tinggi lagi!


Semoga mestakung (semesta mendukung) terjadi.


Alhamdulilah. Maturnuwun Gusti.

 

AAS, 13 Mei 2023
Emper Rumah Rungkut Surabaya

Editor : Wahyu Lazuardi