Catatan Mas AAS

Tuhan Jadikan Aku: Menjadi Jalan BerkatMu Di Dunia Ini

Editor : -
Tuhan Jadikan Aku: Menjadi Jalan BerkatMu Di Dunia Ini
Mas AAS

Hari Kamis tanggal 20 Juli 2023, Minggu depan adalah hari yang sangat bersejarah bagiku: aku akan menjalani tahap akhir di kuliah S3 ku yaitu menjalani *UJIAN AKHIR DISERTASI* sebagai mahasiswa di program doktor ilmu manajemen, Program Pascasarjana FE UB Malang!

UAD ini sebuah level ujian terakhir yang harus aku lewati, sehingga aku layak untuk menyandang gelar Dr nantinya.

Boleh jadi di dalam nama lengkap ku nanti akan di tambahi embel-embel Doktor. Tepatnya Dr. Agus Andi Subroto, STP., MM. Setelah ujian akhir Disertasi ini!

Aku tidak mau itu hanya sebuah tambahan *gelar* yang nirarti!

Aku hanya manusia biasa-biasa saja. Asli dari sebuah *desa* di lereng Gunung Merapi Merbabu, Klaten Jawa Tengah!

Aku manusia yang lahir dan dibesarkan dalam dunia *agraris*. Spirit dan *value* hidupku sebagai seorang manusia yang ku pahami hanyalah satu saja: "hidup itu harus menanam!" Sudah itu saja, tak sempat aku berpikir, aku akan memanen apa dan kapan panennya. Tanam saja terus yang banyak hingga *kontrak hidup* kita di dunia ini selesai dan aku akan kembali kepada Tuhanku kelak dengan rasa puas dan tentu saja dengan jiwa yang tenang serta *bahagia*, amin.

Bahwa hari ini aku bisa menjalani pendidikan di level *puncak* yaitu di level doktoral. Sekali lagi aku tegaskan itu bukan karena aku mahasiswa yang pintar, sekali lagi *tidak*. Itu semua karena *berkat* dan atas ijinNya semata! Aku sadari itu betul. Maturnuwun Gusti.

TanpaNya aku *nothing*!

Motivasi ku kuliah S3 ini benar-benar aku tujukan dan berikan untuk Tuhanku! Kalau diterima melalui jalur PMDK saat tahun 90-an kuliah S1 di FTP UB saat itu adalah untuk ibu ku, dan saat menjadi lulusan dengan katagori *cum laude* di level S2 di STIESIA SURABAYA adalah untuk aku persembahkan teruntuk bapak ku tercinta saat itu, karena Ibu sudah *kondur*. Alfatihah kagem Bapak _kaliyan_ Ibu selalu, amin.

Dan hari-hari menuju waktu yang sangat bersejarah tersebut. Menjalani ujian akhir Disertasi pada kuliah S3. Selain persiapan lahir: melengkapi admistrasi dan diserahkan ke bagian akademik Pascasarjana FE UB. Serta belajar menyiapkan materi ujian. Justeru aku sebagai manusia dan mahasiswa yang biasa-biasa saja, sedang mengalami *pertanyaan* besar di dalam hidup ini, pertanyaan besar yang aku tujukan kepada diriku sendiri: "untuk apa gelar doktor itu bagi ku, akan aku gunakan untuk apa, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mengusik, ruang sadar ku, pagi, siang, sore, dan bahkan saat mau tidur istirahat malam!"

Dan dalam keresahan diri yang sedemikian sangatnya, dan dibarengi mengalami ujian hidup yang _ngeri-ngeri_ sedap juga. Apabila diriku *gagal* ngramesi lakon urip ini aku bisa jadi akan *kesasar* salah jalan hidupku.

Tak ayal dalam beberapa hari menjelang aku melaksanakan ujian akhir tersebut. Aku benar-benar meminta petunjukNya. Dengan caraNya, berharap sungguh-sungguh ridho-Nya, meski jujur sebagai *titah* manusia kebanyakan, aku merasakan cukup berat PR di dalam kehidupan yang aku alami. Justeru di saat-saat aku akan mengalami ujian akhir di level pendidikan doktoral ku!

Namun, subhanallah. Ternyata *Gusti Ora Sare* dengan jalannya yang min haitsu layah tasib: secercah sinar terang itu hadir menghampiri hidupku *menjadikan tenang hatiku* persoalan yang secara logika terasa amat sulit untuk di *udari* tersebut, pelan tapi pasti terurai dengan cara serta jalanNya. Alhamdulillah.

Sekali lagi, jadikan diri ini menjadi jalan berkat-Mu Tuhan. Di dalam hidup dan kehidupan ini, semoga terjadi!

Kiranya kelak di kemudian hari dengan ilmu serta gelar yang bertambah ini, aku akan lebih bisa untuk berbuat *kebajikan* teruntuk semesta.

Dan dapat membuat Tuhanku, semakin tersenyum, melihat karya-karya ku di bumiNya, amin amin yra..


AAS, 15 Juli 2023
Kota pahlawan Surabaya