Pastikan Perda Trantibum, DPRD Surabaya Sidak Alfamart dan Indomart Embong Malang

Reporter : -
Pastikan Perda Trantibum, DPRD Surabaya Sidak Alfamart dan Indomart Embong Malang
Komisi A saat sidak sidak di Alfamart Embong Malang

Surabaya,JatimUpdate.id - Komisi A DPRD Surabaya melakukan sidak dua swalayan mini, Alfamart dan Indomart di Jalan Embong Malang, Kamis (27/7) petang. Hadir jajaran Komisi A seperti Imam Syafi’i, Arif Fathoni, Ghofar Ismail, Budi Leksono (Bulek) dan lainnya.

Imam Syafi’i menjelaskan, sidak untuk memastikan Perda Trantibum (ketertiban umum), sebab kedua swalayan mini tersebut berada di pusat kota, sekaligus di pinggir jalan raya.

"Kita ingin mengecek kerawanannya, pelanggarannya terhadap ketertiban umum," kata Imam usai sidak.

Saat sidak Komisi A juga menemukan ada stiker tanda silang pada Alfamart itu. Menurut Imam pemberian tanda silang menunjukkan tempat usaha tersebut  pernah melanggar.



Ia menyebut saat serangan pandemi Covid-19, mereka tetap beroperasi, padahal sudah ada imbauan tidak boleh buka.

"Ini pernah melanggar juga, buktinya ada tanda silang gitu ya, ketika Covid-19 enggak boleh buka, tetap buka," ungkapnya

Di samping itu papar Imam, trotoar juga dijadikan parkir pelanggan. Padahal merupakan pendistian untuk pejalan kaki. Maka legislator Partai Nasdem ini protes keras akan hal itu.

Saking geramnya, ia membandingkan PKL yang mencari nafkah hidup dengan berjualan, diterbitkan lalu rombong atau perlengkapannya diangkut. Sedangkan mereka ingin mencari hidup bukan cari untung.

Baca Juga: Guyon Maton Parikeno Wayah Sore



"Yang cari untung hendaknya ditindak lebih tegas," sergah Imam

Sehingga, ia mengingatkan, bila motor yang parkir di trotoar tidak bisa diperingatkan, harusnya diangkut, sebagaimana Satpol PP mengemasi rombong-rombong PKL.

"Kalau perlu KTP-nya di sita, ini persamaan hukum atas semua warga Surabaya," tegasnya.

Maka, ia menyerukan pelaku usaha yang ada di Kota Pahlawan jangan cuma mencari untung semata. Tetapi juga peka terhadap lingkungan sosialnya. Sekaligus mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

"Ini sejalan dengan keinginan Pak Walikota (Eri Cahyadi)," demikian Imam Syafi’i. (roy)

Baca Juga: Eri - Armuji Hadir di Sidang Paripurna, Komisi A: Itu Tergantung yang Menafsirkan 

Editor : Ibrahim