Wakil Ketua Komisi B Sorot Perdagangan Daging Sapi Gelonggongan, Imbau PD RPH Monitoring
Surabaya,JatimUpdate.id - Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya turut menyoroti diperdagangkan nya daging sapi gelonggongan di Jalan Pegirian.
Anas menekankan, pemkot agar serius menyikapi daging sapi gelonggongan itu, mengantisipasi supaya tidak menjadi konsumsi masyarakat.
"Ini kan baru satu yang ditemukan," kata Anas saat dikonfirmasi, pada Kamis (31/8).
Maka dari itu, Anas mengimbau, pemkot melakukan penyisiran kebeberapa tempat, memastikan daging sapi gelonggongan tidak menyebar ke lapak penjual daging.
"Bisa jadi praktek ilegal seperti ini banyak terjadi di lapak-lapak penjual daging di lokasi lainnya," ujarnya.
Legislator PDI-Perjuangan ini menjelaskan, monitoring tidak hanya oleh PD RPH, melainkan juga oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bidang Peternakan.
Pun juga beber Anas, monitoring harus dilakukan PD Pasar Surya, bagi para pedagang daging di pasar yang dikelolanya.
Lebih lanjut Anas mengatakan, daging sapi gelonggongan rentan terinfeksi bakteri dari air yang dimasukkan paksa. Sehingga bisa memicu diare bagi yang mengkonsumsinya.
Daging gelonggongan biasanya dapat dikenali dari tekstur dagingnya yang lembek. Karena kandungan air yang tinggi.
Baca Juga: Warga Rusunawa Keputih Ingin Koperasi
Menurut Anas, berdasarkan literasi jurnal kesehatan, daging gelonggongan tidak hanya dilakukan terhadap daging sapi saja. Melainkan juga daging ayam.
"Pada intinya sama, yaitu dengan memasukkan atau menyuntikkan air, untuk menambah berat timbangan daging." jelas Anas
"Selain merugikan konsumen daging glonggongan berbahaya dikonsumsi," demikian Anas Karno. (roy)
Baca Juga: Datang Saat Hujan, Warga Bulak Rukem Apresiasi Sosialisasi GaMa
Editor : Ibrahim
