Catatan Mas AAS
Hanya Mimpi Saja Takut, Mana Bisa Terbang

HANYA MIMPI SAJA TAKUT: MANA BISA TERBANG!
Menjadi anggota sebuah organisasi. Apapun organisasi nya, baik organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, bahkan organisasi macam partai sekalipun.
Adalah sebuah media inkubasi kita belajar sesuatu. Setidaknya belajar memiliki mimpi personal dan belajar memiliki mimpi organisasi!
Tentu saja eksistensi anggota dan organisasi adalah sebuah mimpi, yang hendak diwujudkan. Hari ini barangkali naman beken dan keren nya adalah sebuah VISI organisasi.
Tentu saja sebagai pribadi dan sebagai sebuah organisasi. Dalam bekerja sehari-hari aktifitas mereka di bahan bakari, dihidupi oleh sebuah gambar besar tentang mimpi serta visi organisasi nya. Yang akan di eksekusi dalam rentang waktu atau time line yang terukur dalam bentuk implementasi sebuah misi-misi nya.
Nah, apabila seorang pribadi apalagi organisasi tidak punya mimpi besar mana bisa terbang, mana bisa meraih cita-cita yang besar, melampaui keberadaannya yang sekarang!
Karena hanya akan terjebak oleh rutinitas yang sifatnya as usually saja di dalam kerja-kerja keseharian nya.
Tentu saja ini bagi penulis adalah persoalan krusial. Diharapkan bagi CEO atau leader hingga stakeholder organisasi bisa mengerti akan hal ini. Dan mampu mengambil langkah-langkah kecil untuk memompakan spirit yang sama, dalam melihat mimpi tersebut bukan lagi sesuatu yang di awang-awang. Ia rasional dan niscaya bisa diraih.
Sukarno dalam konteks ideologis mengajari anak bangsanya untuk punya mimpi barangkali, ia mengenalkan apa itu arti: berdikari, mandiri, dan berdiri di atas kaki sendiri!
Tugas seorang pemimpin juga leader ya, seperti itu. Kalau tidak, ya, tidak usah jadi leader! Jadi followers saja.
Dalam konteks pribadi juga demikian tentunya. Acap kali sebuah proposal hidup itu mesti kita harus buat, kita persembahkan kepada Sang Pemilik Alam, pengabul segala hajat.
Proposal hidup ini berisi tentang raihan-raihan yang sedianya akan kita harapkan terjadi selama hayat masih di kandung badan.
Karena kita ingin hidup sebagai manusia bukan hanya hidup sebagai orang saja!
Masak kita hanya puas menjadi orang yang lahir, hidup, lalu mati, dah itu saja! Janganlah.
Bukankah Buya Hamka telah memberikan sebuah per-misal-an yang sedemikian bagusnya,"Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja!"
Kembali kepada seorang pribadi dan sebuah organisasi. Keduanya baik pribadi dan organisasi harus memiliki api di dalam dirinya.
Apinya adalah spirit dan eksistensi diri dari setiap pribadi dan anggota organisasi nya, untuk memiliki visi kolektif juga organisasi yang sama, lalu dengan bekerja yang disemangati oleh hasrat yang sedemikian bergairahnya, mimpi itu akhirnya mewujud menjadi sebuah kenyataan.
Dan menurut penulis,"Hidup yang demikian lah, layak dan perlu diperjuangkan!" Karena penuh perjuangan dan mungkin juga begitu epik ceritanya, dan itu sebuah legacy yang positif bisa jadi bahan yang bisa diceritakan bagi generasi selanjutnya, bagi anggota organisasi selanjutnya!
Organisasi yang tidak punya api dalam kinerja organisasinya. Akhirnya juga akan menjadi as usually saja program-program kerja nya, dan di akhir masa periode, pimpinan organisasi tertinggi, melaporkan kegiatannya kepada anggotanya. Sekadar itu saja!
Ya, kembali lagi. Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan kepada penulis sendiri sih. Sambil mengkonfirmasi isi proposal hidup yang dahulunya pernah dibuat.
Ternyata satu demi satu isi proposal hidup itu sudah dikabulkan oleh Zat Yang Maha Mengabulkan.
Apa salahnya apabila cek list nya ditambahi lagi, semoga Allah SWT meridhoi dan mengabulkan juga, aamiin!
"Bagaimana dengan Anda? Apa juga telah memiliki proposal hidup Anda?" Kalau belum buruan dibuat proposalnya, tidak ada kata terlambat.
Agar Allah SWT mengabulkan apa yang kita pinta tersebut secepat mungkin, karena sudah jelas permintaan kita, baik jam, tanggal, bulan dan tahunnya.
Hidup ini begitu indah: mari kita isi permintaan serta mimpi-mimpi yang ingin kita wujudkan terjadi dan mampu kita alami selama hidup di dunia ini. Dan kabar baiknya, Zat Yang Maha Baik itu selalu jawab YESSSSSS doa kita!
Artinya apa? Bahwa mimpi personal dan mimpi atau visi organisasi dapat terwujud. Karena Beliau begitu sayang kepada hambanya!
Sekian dan terima kasih..
AAS, 31 Agustus 2023
Taman Bungkul Surabaya