Catatan Mas AAS

Dasar Ilat Mogel

Reporter : -
Dasar Ilat Mogel
Mas AAS

Lagi demam masakan ala kampung halaman di rumah Klaten, nan sederhana, namun selalu menjadi kenangan yang ingin selalu diulang untuk merasakan legitnya.

Kalau dahulu pasti selalu dimasak oleh Ibu tercinta. Kini, harus belajar untuk membuat sendiri salah satu masakan favorit tersebut!

Baca Juga: Challenge Dari Kolega

Sejak dari semalam sudah mengimpikan ingin makan "SAYUR GORI" sayur yang dibuat dari nangka muda dikasih santan bening, campur sambal gongso, lalu gereh 'ikan asin', tahu dan ditemani kudapan penambah selera makan yaitu si cantik hijau tua alias PETE di meja makan.

Bangun pagi langsung saja mengambil kuda terbang menuju pasar langganan, tentunya setelah ritual waktu fajar ditunaikan.

Di pasar Soponyono dekat rumah Rungkut, langsung saja bergerilya kulakan bahan-bahan yang dibutuhkan buat memasak menu impian, tentu saja tak lupa mengajak istri tercinta.

Sesampainya di rumah dari pasar, kita berdua pun berbagi pekerjaan, si istri nyuci sedangkan aku yang memasak, suami di era milenial harus punya banyak "kompetensi" salah satunya adalah memasak dan itu wajib ya hehehe, selain cari rejeki, itu yang diharapkan tentunya.

Sreng-sreng dua wajan penggorengan pun telah siap di kompor penggorengan, satu buat nggongso 'nggoreng' lombok, satunya buat goreng tahu sehabis itu ikan asin tentunya. Tak lupa adalah layah tempat 'uleg' an lombok, yang telah berusia puluhan tahun lamanya.

Baca Juga: Melarung Rindu Kepada Mandala di Gunung Arjuna Batu Malang!

Bagi saya sambal nan istimewa adalah sambal yang di uleg (tumbuk) lalu di gongso, kasih campuran terasi sedikit tak lupa gula pasir sama garam, udahlah itu nasi sebakul bisa lenyap tak bersisa, gila deh, enaknya hehehe.

Akhirnya tidak perlu menunggu waktu lama, hidangan nan luar biasa itu pun kelar di selesaikan oleh chef AAS dikerjakan dari dapur kesayangan. Di masak dengan penuh cinta dan rasa lapar yang sudah tak tertahan. "Aslinya lauk makan yang paling nikmat tentu saja adanya rasa lapar, hehehe!"

Tersaji di meja makan menu untuk makan pagi setelah menyelesaikan urusan domestik di rumah: nasi pera hangat, sayur gori, sambal gongso, tahu, ikan asin, dan printilan lainnya.

Pembaca tak ingin makan bersama dengan mister AAS pada pagi ini? Tentu sangat maknyus ini, lihat itu lombok merah yang sudah di gongso siap di uleg menjadi sambal untuk menambah nikmat makan paginya.

Baca Juga: Bagaimana Menjadi Aktivis di Jaman Now?

Nikmat mana lagi yang akan penulis dustakan.

Terima kasih Tuhan, atas nikmat berkat-Mu pada hari ini...Amin Yra

AAS, 25 November 2023
Emper Rumah Rungkut Surabaya

Editor : Nasirudin