BSIP Bekali Bimtek Petani Lamongan untuk Tingkatkan Kualitas Dan Hasil Produksi Pertanian

Reporter : -
BSIP Bekali Bimtek Petani Lamongan untuk Tingkatkan Kualitas Dan Hasil Produksi Pertanian
Keterangan Foto: Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk petani Lamongan, Senin (18/12/2023) ZR

Lamongan, JatimUPdate.id,- Para petani di Kabupaten Lamongan harus memperkuat dan menerapkan kapasitas standar pertanian untuk meningkatkan hasil produktivitas khususnya padi dan jagung dalam rangka memantapkan ketahanan pangan nasional.

Untuk mencapai itu, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk mereka.

Baca Juga: Majelis Daerah KAHMI Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI

Kepala BSIP Jawa Timur, Atekan mengatakan, hasil produk pertanian di Indonesia sangat beragam. Namun seringkali hasil pertanian belum mampu bersaing di pasar internasional.

Hal tersebut, sebagian besar diakibatkan oleh mutu pertanian yang kurang bagus. Sehingga BSIP berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan implementasi penerapan standar pertanian yang ada.

“Kita harapkan dengan BSIP ini bisa mengawal produk-produk pertanian agar bisa menjadi lebih baik, kualitas lebih baik, dan tentu saja nanti kita harapkan ada nilai tambah dari produk pertanian yang kita hasilkan,” ungkap Atekan di Aula Gajahmada Pemda, Senin (18/12/2023).

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, ketahanan pangan menjadi benteng akhir kedaulatan negara. Untuk memperkuat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memasifkan berbagai upaya untuk memperkuat kedaulatan pangan daerah.

“Kalau ketahanan pangannya sudah jebol tidak ada lagi yang bisa menjadi benteng kedaulatan negara kita," tandasnya.

Makanya kedaulatan pangan ini terus dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi dan jagung Kabupaten Lamongan,” ungkap Yuhronur saat membuka Bimtek Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Peningkatan Padi dan Jagung.

Konsistensi Pemerintah Daerah dalam mempertahankan ketahanan pangan, kedaulatan pangan, dan produktivitas pangan membuahkan hasil positif bagi petani maupun daerah, yang dapat dilihat melalui Lamongan menjadi daerah penyumbang beras nomor 1 di Jawa Timur sekaligus menempati peringkat ke 5 secara nasional.

Disebutkan, pada 2022, hasil produksi padi di Kabupaten Lamongan mencapai 1,2 juta ton. Sementara, di tahun 2023 ini ada sedikit penurunan menjadi 1,1 ton yang diakibatkan perubahan cuaca.

Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH

Sedangkan, produksi jagung di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan produktivitas secara signifikan dari 480.000 ton di tahun 2022, menjadi 560.000 ton pada tahun 2023

Meski demikian, pertanian di Kabupaten Lamongan masih memiliki berbagai tantangan mulai dari curah hujan yang tidak menentu, ketersediaan pupuk, serangan hama dan penyakit, ketersediaan pasar dan stabilitas harga, permodalan, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani.

 

“Perlu peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi petani berdasarkan pengalaman-pengalaman. Dan hari ini kita berterima kasih kepada BSIP kesempatan ini saya yakin bisa menambah kapasitas keterampilan dan pengetahuan para petani di Kabupaten Lamongan,” ungkapnya.

Dihadapan para pendamping pertanian, penyuluh pertanian, perangkat pertanian, dan pelaku usaha (petani) dari 24 kecamatan, Yuhronur berpesan para penyuluh untuk menempatkan diri sebagai motivator dan fasilitator bagi para petani di daerahnya. Sekaligus mendorong petani untuk berorganisasi dalam bentuk sekolah lapangan hingga lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Lamongan Terus Majukan Ketahanan Pangan Melalui Sinergi dengan Akademisi

Kepada para penyuluh terus menjadi penyedia informasi bagi para petani, jangan sampai penyedia informasi ini tidak tau apa-apa, karena penyuluh yang akan ditanya oleh para petani. " Jadi harus mengetahui apapun, pengetahuannya harus lebih dari pada petani," ungkapnya.(ZR)

Keterangan Foto: 1,2-Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk petani Lamongan, Senin (18/12/2023) ZRKeterangan Foto: 1,2-Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk petani Lamongan, Senin (18/12/2023) ZR

 

 

Editor : Nasirudin