Catatan Mas AAS

Tugas Pendidik Di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Reporter : -
Tugas Pendidik Di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Keterangan Foto:- Mahasiswa MBKM

Tugas pendidik memang tidak sedikit. Ia mesti kudu kerja sat set, dan penuh determinasi yang tinggi. Dalam meramu sebuah pelayanan yang excellent kepada anak didik alias para mahasiswa.

Selain mengurusi anak didiknya. Ia juga kudu tanggap mengurus urusan dirinya sendiri selaku pendidik. Ia harus bisa secara auto memotivasi dirinya sendiri!

Baca Juga: Ontran-ontran Bak Sinetron FTV: Sebuah Drama yang Terus Berlanjut

Wajah para anak didik di ruang auditorium yang megah di ITB Yadika Pasuruan malam ini. Memberi pesan yang begitu jelas dan besar kepada penulis! Tugas struktural di organisasi kampus, demikian banyak dan kudu pintar memanage diri. Sangat mengapresiasi begitu tinggi kepada para pendidik, dan para pejabat struktural tersebut. Yang bertugas melakukan kerja-kerja yang menjadi tanggung-jawabnya malam ini!

Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) mandiri. Adalah bentuk implementasi kegiatan MBKM yang dilaksanakan oleh institusi baik dari sisi: kebijkan, pendanaan, dan pelaksanaan. Itu yang sedianya akan dilakukan oleh Fakultas Hukum dan Bisnis malam ini didukung oleh ketiga prodi yang ada: manajemen, akuntansi, dan hukum.

Dengan tujuan membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus demi persiapan karir di masa depan!

Dalam kesempatan ini, Fakultas Hukum dan Bisnis ITB Yadika Pasuruan. Telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan, di antaranya: PT. Iseki dan PT. Indotama Seraya Artha, yang keduanya berlokasi di PIER dan Pasuruan Kota, dan menjadi tempat magang dalam program MBKM ini.

Implementasi program MBKM tersebut. Mulai di eksekusi malam ini. Di awali dengan kegiatan sosialisasi, menyamakan persepsi dan pemahaman kepada peserta anak didik. Mahasiswa yang ikut adalah semester 4 dan semester 6. Mereka datang ke gedung Auditorium dan cukup antusias mendengarkan penjelasan materi.

Dalam sosialisasi ini disampaikan beberapa hal terkait materi MBKM. Di antaranya: pengertian MBKM mandiri, MBKM Kementrian, Perusahaan mitra MBKM yang bekerja sama dengan Fakultas Hukum dan Bisnis, teknis perihal MBKM mandiri, kewajiban mahasiswa peserta MBKM mandiri, hak mahasiswa peserta MBKM mandiri.

Dari wajah mereka, saat mengikuti acara sosialisasi. Sepertinya cukup memahami materi. Dan terjadi interaksi tanya jawab, antara audiens dengan pemateri. Semakin memperjelas mahasiswa tentang apa itu program MBKM dan manfaatnya untuk mereka.

Untuk selanjutnya aplikasi google form, akan dikirim kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti program MBKM. Disampaikan malam ini oleh prodi. Dan selanjutnya dari pihak perusahaan yang akan melakukan interview kepada mahasiswa tersebut. Untuk selanjutnya perusahaan juga yang akan menilainya.

Berhasil diterima serta terpilih oleh perusahaan dan bisa mengikuti program MBKM ini. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Keterangan itu didapat penulis dari pengalaman program MBKM semester sebelumnya, begitu kata Kaprodi Akuntansi Ibu Ufi. Yang pada acara tadi bersebelahan duduknya dengan penulis.

Baca Juga: Urip Ayem Tentrem: Menikmati Gending Lawas di Emper Omah

Karena tidak semua mahasiswa akan terpilih. Artinya semua mahasiswa yang hadir dalam acara sosialisasi MBKM malam ini. Akan berjuang sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik, mengikuti interview dengan perwakilan perusahaan. Yang secepatnya akan dilakukan!

Karena tidak menutup kemungkinan. Ketika unjuk kinerja mahasiswa itu baik, saat mengikuti kegiatan magang di perusahaan selama kurang lebih 16 pekan, atau satu semester. Mahasiswa itu berkesempatan bisa diterima di perusahaan tempat ia magang dalam program MBKM.

MBKM sebagai media jual diri bagi mahasiswa. Artinya apa? Attitude mahasiswa dalam bekerja, membangun relasi, dan bekerjasama dengan orang lain di kehidupan nyata di dalam perusahaan, akan diuji dalam kegiatan di atas. Ini akan menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa. Selain pengalaman belajar mata kuliah di dalam kelas.

Dari program MBKM ini boleh jadi eksistensi institusi perguruan tinggi. Dalam hal ini, mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Bisnis, ITB Yadika Pasuruan. Ikut juga dipertaruhkan. Apabila perusahaan berkenan dan menilai kinerja mahasiswa yang ikut magang dengan penilaian yang baik.

Maka hal ini akan menjadi iklan alami yang begitu penting bagi lulusan ITB Yadika Pasuruan nantinya. Dampak positif selanjutnya lulusan dari kampus ini dapat mudah diterima bekerja di lingkungan perusahaan yang ada di Pasuruan.

Baca Juga: Inspirasi dari Kebaikan Kecil

Dan ini tentu kerja-kerja terstruktur terus menerus. Yang kudu dilakukan secara berkualitas oleh kampus ITB Yadika Pasuruan.

Kita sedang bekerja membangun sebuah culture . Yang mampu menghasilkan kualitas lulusan dengan karakter tertentu! Lulusan yang memiliki visi kewirausahaan yang mumpuni: responsif dan cekatan dalam mengambil keputusan, mudah beradaptasi, mampu bekerjasama dalam spirit berkolaborasi, dan tentu saja mudah buka lapak dimanapun saja. Meski telah bekerja di perusahaan, sebagai seorang karyawan. Sebagai lulusan ITB Yadika Pasuruan tetap kudu bervisi sebagai seorang entrepreneur! Artinya menjadi seorang pekerja yang dinamis, responsif, dalam spirit yang tinggi untuk memajukan perusahaan. Di mana saja ia bekerja, atau ikut orang!

Kiranya kampus ITB Yadika Pasuruan. Akan semakin maju ke depannya, aamiin yra.

 

AAS, 02 Februari 2024
Loby Kampus ITB Yadika Pasuruan

Editor : Nasirudin