20 UKM Mitra Binaan Bogasari Hadirkan Festival Kuliner Bogasari Pertama di Surabaya

Reporter : -
20 UKM Mitra Binaan Bogasari Hadirkan Festival Kuliner Bogasari Pertama di Surabaya

Surabaya, JatimUPdate.id,- PT Indofood Sukes Makmur Tbk Divisi Bogasari sebagai perusahaan Tepung Terigu terbesar di Indonesia menggelar Festival kuliner dengan menampilkan berbagai aneka produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Bertempat di Atrium Royal Plaza Surabaya kegiatan tersebut digelar mulai tanggal 3 hingga 4 Februari 2024.

Baca Juga: Gandeng Muhammadiyah, KPPU: Tingkatkan Kolaborasi Dalam Mendorong Ekonomi Berkeadilan

Sebanyak 20 UKM mitra binaan Bogasari dengan memakai bahan dasar Tepung Terigu bakal siap menjual aneka produknya.

Julius Ronadi selaku Vice President (VP) Sales Bogasari Area 3 mengatakan, bahwa Festival Bogasari yang digelar awal tahun 2024 ini tidak hanya akan menghibur pengunjung dengan suguhan berbagai Aneka Makanan. Namun, berbagai Kompetisi menarik, baik berupa Makanan dan Pakaian atau Fesyen.

"Karena itulah kami menargetkan 10 ribu pengunjung yang akan menghadiri Festival Bogasari yang mempercayakan Surabaya sebagai kota perdana," Julius Ronadi.

Menurutnya, Festival Bogasari yang diselenggarakan ini akan menyasar semua kalangan masyarakat umum.

"Festival Bogasari ini cocok untuk dikunjungi berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, pelajar, sampai kalangan orangtua,” ujarnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, Festival dengan mengusung tiga (3) konsep sekaligus tersebut memberikan Edukasi, Rekreasi dan Apresiasi.Seperti konsep pada Edukasi yang digelar dengan empat ( 4 ) kompetisi melibatkan berbagai kelompok usia dan keluarga.

Sedangkan konsep ke - empat ( 4 ) kompetisi tersebut yakni Lomba Kreasi Roti Bekal Anak yang mengajak para anak dan ibu, Lomba Kreasi Comic Cake dan Kreasi Cromboloni yang akan diikuti siswa SMK jurusan tata boga, Bogasari Recycle Fashion Competition dengan melibatkan kalangan anak berusia 7 tahun sampai 17 tahun.

Julius mengungkapkan, melalui lomba ini, para peserta akan diuji keahlian membuat dan menyajikan makanan berbasis tepung terigu yang menarik dan kaya nutrisi.

Untuk lomba Kreasi Comic Cake dan Kreasi Cromboloni bakal diikuti sebanyak 100 siswa SMK yang dibagi dalam 50 kelompok atau Tim dan berasal 7 SMK. Sedangkan Lomba Kreasi Roti Bekal Anak diikuti 49 pasangan ibu dan anak atau sebanyak 98 peserta.

Sementara siswa SMK yang ikut dalam kompetisi,yakni SMK Negeri 8 Surabaya, SMK Negeri 2 Trenggalek, SMK Negeri 1 Lamongan, SMK Negeri 1 Cerme Gresik, SMK Negeri 6 Surabaya, SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya, dan SMK 17 Agustus Surabaya.

Sedangkan pada konsep edukasi lainnya adalah demo masak yang dihadiri Hadi Haudi, Baker ahli dari Bogasari Baking Center (BBC) dan Selebgram Nicky Tirta yang akan mendemokan resep “Cronigiri”, serta Tiktok Creative Workshop. Workshop selama 60 menit.

Tak hanya itu,kata Julius.Festival Bogasari juga menghadirkan pakar Media Sosial dari Sociworks Brand Agency yang memberikan bekal kepada pengunjung tentang cara membuat video Tiktok yang menarik untuk produk Roti dan Mie.

Baca Juga: Komisi B DPRD Surabaya Dukung Sertifikat Halal bagi Pelaku UMKM

Dari aspek rekreasi ada eksibisi berupa hiburan Dancing Noodle dan Talent Show.Dan rekreasi ini dapat dinikmati pengunjung selama dua hari kedepan.

Kuliner Bogasari juga menghadirkan puluhan jenis produk makanan berbasis terigu yang nantinya dijajakan UKM Mitra Binaan terkenal asal Surabaya dan sekitarnya.

" Para UKM binaan Bogasari menampilkan produk seperti almond crispy, pie crispy, cookies dan snack, pie brownies sosis lemper, sosis solo, lolita cake, kembang goyang, pia aneka rasa, donat, cromboloni, bolen, aneka strudel, aneka pastry, kue nastar dan masih banyak menu menarik lainnya," jrentek Julius.

Julius juga menyebutkan,sebanyak 20 UKM yang hadir pada Stan penjualan yang buka mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam meliputi Pawon Kue , Lolita Cake, Bakery & Cookies, Bakpia Ulir, Roti Baso Surabaya, Alima, Echiro, Prutty Patisserie, Kebab dan Burger 86, Paguyuban Kue Mutiara Sari, Bakso Tennis Pak Nur Sahid, Siomay Bandung Ny. Soein, Allelly Bluder Madiun, Raja Pisang Keju Arjuna, Sanggar Kartini, Club Alumni Bogasari Baking Center, Dyanda Coffee & Bakery, Nutsafir Nutritious Cookies, Affan Terang Bulan Crispy, Gosyen, Dimsumi, Sari Roti, serta aneka produk dari Indofood Grup seperti NICI, Indomie, mineral CLUB dan lain-lain.

Pada Festival Kuliner Bogasari ini juga memberikan Apresiasi Bogasari SME Award 2023 kepada para UKM anggota BMC, yakni Bogasari SME Award 2023 yang mengusung tema penghargaan “UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” serta Gelegar Hadiah BMC 2023. Tema penghargaan UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan ini merupakan yang pertama kali diberikan di ajang Bogasari SME Award sejak diselenggarakan tahun 2010.

“Tema UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan yang baru diangkat kali ini di Bogasari SME Award bertujuan untuk mengajak sekaligus mendorong UKM untuk mulai menjalankan bisnis yang mengedepankan soal berkelanjutan berdasar atas lingkungan, sosial, dan tata kelola atau yang dikenal dengan istilah ESG (Environmental, Social, Governance). ESG tidak hanya untuk perusahan besar tapi juga mulai menyasar UKM,” papar Julius.

Baca Juga: Penataan Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Libatkan Tokoh Masyarakat

Dari 167 UKM anggota BMC yang mendaftar untuk mengikuti seleksi penghargaan Bogasari tingkat nasional ini diperoleh 9 nominator. Dari 9 nominator ini merupakan hasil penilaian dari dewan juri yang terdiri dari Akademisi (Ambara Purusottama), Praktisi UKM (Zainal Abidin), dan Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM (Riza Damanik).

UKM yang berhasil lolos menjadi 9 nominator adalah UKM CV Cerita Bahagia Food (Balikpapan); UD Shabrina (Lumajang); Safir Indo Raya (Mataram); Rido Cake (Jambi); Dynamic Natural Damai (Jakarta), Bakmi Karya Abadi (Jakarta); Adila Snack (Jambi); Mawar Bakery dan Bake Shop (Deli Serdang); Kanung (Bogor).

“Kesembilan nominator ini didatangkan khusus ke Surabaya untuk menyaksikan siapa yang akan terpilih menjadi 3 Terbaik UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan. Mereka dinilai dari 3 aspek oleh dewan juri, dengan bobot terbanyak dari aspek kontribusi sosial, ramah lingkungan dan berkelanjutan (60%). Selebihnya dari aspek finansial (20%) dan Manajerial (20%),” tandasnya.

Apresiasi kedua yang diberikan kepada UKM di acara Festival Bogasari adalah pengundian Gelegar Hadiah BMC dengan hadiah berupa 10 paket Umroh atau wisata rohani, 6 sepeda motor niaga, 12 sepeda motor listrik, 80 handmixer, 30 tabungan total senilai Rp 30 juta, dan 200 saldo e-wallet otto cash senilai total Rp 40 juta.

Julius menambahkan, bahwa pengundian Gelegar Hadiah BMC merupakan program Nasional yang diikuti oleh ribuan anggota BMC yang tersebut di seluruh Indonesia. (dji)

Editor : Nasirudin