Bawaslu Bondowoso Bersiap Hadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Reporter : -
Bawaslu Bondowoso Bersiap Hadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Rapat Koordinasi Persiapan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) serta evaluasi melaksanaan tahapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 pada Minggu, (10/03/2024).

Bondowoso, JatimUPdate.id,- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas pengawas pemilu jika terjadi perselisihan, Bawaslu Kabupaten Bondowoso mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) serta evaluasi melaksanaan tahapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 pada Minggu, (10/03/2024).

Acara yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Grand Padis Bondowoso, dihadiri 69 peserta dari Panwaslu Kecamatan Se Kabupaten Bondowoso, dan pemateri dari Pimpinan Bawaslu Kabupaten Bondowoso.

Baca Juga: Akhir Ramadhan, Pj Bupati Bondowoso Buka Bersama dengan Insan Pers

Tujuan dilaksanakan kegiatan untuk mempersiapkan jika nantinya terjadi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang telah ditetapkan, mengingat Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan Rekapitulasi Tingkat Kabupaten dan sudah selesai di Tingkat Provinsi.

Dalam sambutannya, para pimpinan Bawaslu Bondowoso menekankan kesiapan jika nanti terjadi PHPU yang terjadi di Kabupaten Bondowoso, sehingga Bawaslu Kabupaten Bondowoso beserta jajaran harus siap data dalam memberikan keterangan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Moh. Hasyim Kordiv SDMO mengatakan, " pengawas pemilu harus siap siaga jika terjadi PHPU, sehingga data riil sangat dibutuhkan."

Sementara itu, Ismaili Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin menjelaskan, " rumah data sebagai basis data kita jika dibutuhkan untuk memberikan keterangan dan data pembanding, untuk itu kita butuhkan pelaporan data secara tepat dan cermat dari Panwascam."

Dalam kesempatan yang sama, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa yang merupakan penanggung jawab jika terjadi PHPU, Ahmad Zairudin, menegaskan bahwa, " sebagus apapun kinerja kita penyelenggara, pasti akan ada ketidakpuasan dari pihak lain, sehingga akan adanya gugatan terhadap perselisihan hasil. Jadi kita sebagai pengawas harus berpedoman pada payung hukum dalam melangkah dan melakukan keputusan."

Baca Juga: Presma ITERA 2024: Suara Mahasiswa dalam Pemilu 2024

Acara dibuka oleh ketua Bawaslu Bondowoso, Nani Agustina. Dalam sambutannya Nani mengingatkan bahwa dalam memberikan keterangan dan pelaporan, harus berdasarkan data, sehingga menjadi informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Teman-teman dalam berargumentasi harus dengan data, dicatat, dan dilaporkan. Sehingga menjadi data yang berdasarkan hukum," tegas ketua Bawaslu.

Selain Rakor Persiapan PHPU, kegiatan ini juga merupakan evaluasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara oleh jajaran pengawas. Harapannya kedepan pengawas pemilu lebih maksimal dalam melakukan pengawasan sehingga menghasilkan hasil pemilu yang jujur dan baik.

"Ada banyak evaluasi dari hasil pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara kemarin. Persoalan data menjadi krusial, dan jajaran pengawas harus lebih maksimal terhadap prosedur dan tata acara pelaksanaan berdasarkan aturan."

Baca Juga: Jelang Idul Fitri Quota Gas LPG 3 Kg Bondowoso Kembali Ditambah

"Sejauh ini, pengawas pemilu di Bondowoso sudah on the track dan sudah baik. Terimakasih untuk jajaran pengawas pemilu," pungkas Nani Agustina.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemataran materi yang diberikan oleh pimpinan Bawaslu Bondowoso terkait persiapan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).(AR)

Editor : Nasirudin