Menjelang Iduladha, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Bersertifikat untuk Juru Sembelih Halal

Reporter : -
Menjelang Iduladha, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Bersertifikat untuk Juru Sembelih Halal
pelatihan Juru Sembelih Halal

Mojokerto, JatimUPdate.id,- Menjelang Hari raya Idul Adha, Pemerintah Kota Mojokerto bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kementerian Agama Kota Mojokerto mengadakan pelatihan bersertifikat bagi para juru sembelih halal (Juleha).

Pelatihan ini diselenggarakan dengan menggandeng Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juleha Indonesia Mojokerto dan berlangsung di Masjid Nurul Islah, Jalan Sawo, Megersari Indah, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Baca Juga: Diskominfo Jatim Rayakan Idul Adha 1445 H dengan Penyembelihan Hewan Kurban

Para peserta yang terdiri dari pengurus musala dan masjid di Kota Mojokerto ini diajarkan berbagai aspek penting terkait pemotongan hewan kurban yang memenuhi syarat kehalalan. Pelatihan ini mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, yang menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mengonsumsi daging halal.

"Kegiatan ini penting. Jika hewan disembelih dengan benar oleh juru sembelih yang sudah bersertifikat ini, maka dapat dipastikan dagingnya sehat dan aman," ungkap M. Ali Kuncoro, yang akrab disapa Mas Pj. Ia berharap kegiatan ini akan memberikan penguatan terhadap makanan halal yang ada di Kota Mojokerto, mengingat kota ini terkenal dengan wisata kulinernya. "Sangat penting bagi juru sembelih dalam menjaga kehalalan bahan makanan yang dijual di Kota Mojokerto," tambahnya.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha, Ponpes Al Ishlah Berbagi Ribuan Paket Sembako 

Ketua Baznas Kota Mojokerto, Dwi Hariadi, mengatakan bahwa pelatihan Juleha ini juga mendukung percepatan Mojokerto menjadi kota halal. Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 163 Juleha di Kota Mojokerto yang telah mengikuti pelatihan ini sudah mendapat sertifikat, serta dibekali kompetensi dalam melaksanakan penyembelihan secara syar'i dan memenuhi kelayakan kesehatan. “Insyallah kami pastikan dengan tata cara, teknik dan doa yang benar, maka daging kurban yang dibagikan ke masyarakat pada Iduladha besok itu halal dan sudah sesuai syariat,” jelasnya.

Satiman, takmir Masjid Sunan Muria Kedundung Indah, yang mengikuti pelatihan tersebut, merasa bersyukur atas ilmu yang didapat tentang penyembelihan hewan kurban dengan cara halal. “Manfaatnya sangat banyak sekali dengan adanya pelatihan dari Juleha ini, jadi syariatnya kita tahu dan untuk kehalalannya juga seratus persen halal. Saya sangat berterima kasih sekali,” ungkapnya.

Baca Juga: Ponpes Al Islah Laksanakan Idul Adha Ikuti Pemerintah Mekkah 

Selain diberikan materi tentang kesehatan hewan kurban dan kebijakan pemerintah terhadap penyembelihan hewan kurban, para peserta juga melakukan praktik langsung menggunakan hewan kurban asli, yaitu satu sapi dan dua kambing. Pelatihan ini diharapkan dapat memastikan bahwa daging kurban yang disalurkan kepada masyarakat benar-benar halal dan memenuhi standar kesehatan.(YH)

Editor : Redaksi