Jika Diperintah DPP, Rahmat Santoso Ingin Maju Bupati
Blitar, JatimUPdate.id - Peta politik menjelang Pilkada semakin memanas, sejumlah partai politik di Kabupaten Blitar juga belum memberikan rekomendasi kepada Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Blitar.
Menanggapi hal itu, Mantan Wakil Bupati (Wabup) Blitar yang sebagai Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur Rahmat Santoso mengatakan, terkait langkahnya dalam Pilkada Kabupaten Blitar, sebagai kader dan pengurus partai, maka tegak lurus pada Ketua Umum.
"Apapun keputusannya jika rekomendasi itu turun kepada siapapun, maka saya harus menghormatinya," ucap Rahmat Santoso saat ditemui awak media, di salah satu cafe di Kota Blitar, Minggu (04/08/2024) malam.
Iapun mengaku siap, jika disuruh kampanye, namun demikian Rahmat juga mengkritisi sikap DPD PAN Kabupaten Blitar yang seharusnya pede atau percaya diri mengusung Bupati bukan Wakil Bupati.
"Kalau saya sih lebih pede mengusung Bupati," tegas Rahmat Santoso.
Menurutnya, PAN di Kabupaten Blitar mempunyai lima kursi di legislatif, itukan modal PAN. Selain itu PAN juga termasuk anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Jika Ketua Umum memberikan perintah untuk mencalonkan, saya tidak mau untuk menjadi Wakil Bupati lah, harus Bupati, karena PAN itu kan termasuk dalam KIM," tegasnya.
Saat disinggung soal rekomendasi PAN untuk seseorang yang bakal ditunjuk untuk Kabupaten Blitar, iapun mengaku belum mengetahuinya.
"Oh kalau itu saya belum tahu , karena rekomendasi itu turun dari DPP ke DPW baru turun ke DPD," jelasnya.
Iapun meyakini, nantinya KIM yang beranggotakan termasuk di dalamnya ada PAN akan mengusung Bupati untuk pilkada Kabupaten Blitar dan bukan wakil," tegas Rahmat Santoso.
"Koalisi Indonesia Bersatu (KIM) di pusat sangat solid dan saya sempat bertemu dengan Pak Hasyim bahwa apa yang di pusat akan diterapkan di bawah," imbuhnya. (*)
Editor : Redaksi