KITB Batang di Resmikan Presiden, Pelindo Regional 3 Genjot Pembangunan Pelabuhan Batang
Surabaya, jatimUPdate.id – Pelindo Regional 3 langsung tancap gas dalam pembangunan Pelabuhan Batang usai Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diresmikan Presiden beberapa waktu lalu, hal ini sebagai upaya mewujudkan ekosistem kawasan industri yang saling terintegrasi di kawasan KITB.
Pembangunan Pelabuhan Batang dimulai pada bulan Juni 2024 yang dimulai dengan pekerjaan persiapan dan pembangunan causeway yang mencapai progres 6%, pembangunan nantinya akan segera dilanjutkan dengan pekerjaan trestle dan dermaga. Direncanakan Pelabuhan Batang ini akan memiliki Panjang dermaga pada tahap awal sepanjang 150 meter dengan kedalaman -5 meter LWS.
Baca Juga: Dukung HUT RI ke-79 di IKN, Pelindo Sub Regional 3 Jawa Layani Pengiriman 70 Unit Bus ke Balikpapan
Senior Manajer Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari mengatakan, Pembangunan pelabuhan di KITB ini sejalan dengan program Pelindo dalam mengintegrasikan antara pelabuhan dengan kawasan industri. Dengan akses langsung yang terhubung dengan pelabuhan, KITB ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok serta mempercepat proses pengiriman barang yang akan menjadi daya tarik bagi para investor.
Pelindo juga optimis dengan dukungan semua pihak baik dari pemerintah daerah, Kementerian dan Stakeholder lain pekerjaan pembangunan ini sesuai rencana yaitu selesei Maret 2025.
“Sesuai araha Presiden Republik Indonesia, kami akan mengoptimalkan pembangunan Pelabuhan Batang sesuai waktu yang direncanakan, komitmen kami adalah menghadirkan pelabuhan dengan layanan kepelabuhan prima untuk menunjang ekosistem KITB”. Ujar Karlinda Sari
Pelabuhan Batang yang diproyeksikan mampu melayani kapal jenis tongkang dan general cargo dengan bobot 6.000-7.000 DWT dan panjang kapal maksimal 135 meter serta Volume cargo setiap kunjungan berada pada kisaran 6.500-7.000 ton, mendapat sambutan baik oleh para pengusaha pelayaran.
Baca Juga: Pelindo Gandeng BNN, Lingkungan Kerja Bebas Narkoba
Ketua DPC INSA Semarang mengatakan mendukung dibangunnya Pelabuhan Batang untuk menunjang lalu lintas barang dan kapal di kawasan tersebut.
"Penugasan dari Pemerintah kepada Pelindo dalam membangun pelabuhan di KITB adalah keputusan tepat. Pelindo sudah memiliki kapasitas & kapabilitas untuk memenuhi harapan Pemerintah dalam rangka menghadirkan konektivitas laut bagi industri di KITB," ungkap Ketua DPC INSA Semarang, Hari Ratmoko.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memberikan penugasan kepada Pelindo dalam menunjang ekosistem industri dan logistik di KITB dengan membangun pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Baca Juga: Antisipasi Banjir Rob, Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Lakukan Perencanaan Jangka Panjang
Pelindo nantinya akan menawarkan layanan jasa kepelabuhanan antara lain pelayanan kapal, bongkar muat dan penumpukan barang serta jasa kepelabuhanan terkait lainnya. Sejumlah pengguna potensialnya pun sudah mulai melirik layanan yang ditawarkan Pelindo diantaranya para perusahaan yang menjadi tenant di KITB seperti perusahaan sepatu, perusahaan kaca, perusahaan pipa plastik, hingga perusahaan gas industri.
Tentang Pelindo :
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat (*).
Editor : Redaksi