Lawan Bumbung Kosong, Pengamat: Erji Jangan Jemawa
Surabaya, JatimUPdate.id - Pengamat politik sekaligus Direktur Center Development of Economics and Politics (cDep) Mohammad Badaruddin mengingatkan, Eri Cahyadi dan Armuji (Erji) tidak jemawa melawan bumbung kosong pada Pilkada Serentak 2024.
Pasalnya sebut Badaruddin, munculnya gerakan menangkan bumbung kosong Aliansi Relawan Surabaya Maju berpotensi menggembosi masyarakat untuk tidak menggunakan hak suaranya.
Baca Juga: MAKI Jatim Sebut 80 Persen ASN Tak Dukung Erji, Nur Syamsi: Kami Belum Dapat Basis Data Itu
"Masyarakat Surabaya bisa jadi menganggap karena tidak ada lawan, tidak datang ke TPS. Apalagi ada deklarasi menangkan bumbung kosong, bisa berbahaya
karena akan menina bobokkan bagi masyarakat." papar Badaruddin, Selasa (10/9).
Badaruddin menyebut, melawan bumbung kosong sangat beresiko bagi pasangan Erji, karena jumlah persentase partai parlemen dan non parlemen sebagai pengusung hampir mencapai 80%.
Baca Juga: Siap Menangkan Erji PKS Surabaya Konsolidasi bersama Kader dan Simpatisan
"Ini tantangan bagi Erji, tentunya adalah berhadapan dengan kotak kosong, ini sangat berisiko karena kalau kita melihat jumlah persentase partai parlemen dan non parlemen itu hampir 80%." kata Badaruddin.
Maka dari itu, Badaruddin mendorong PDI Perjuangan dan koalisi melakukan kampanye kepada masyarakat datang ke TPS untuk mengimbangi gerakan menangkan kotak kosong tersebut.
Baca Juga: Lawan Bumbung Kosong, Debat Pilwali Surabaya Tetap Digelar dengan Konsep Berbeda
Koalisi tambah Badaruddin, harus membangun komunikasi yang intens dengan mensosialisasikan program-program unggulan Erji ke akar rumput.
"Deklarasi menangkan kotak kosong sangat berbahaya, Saran saya ketua partai politik pendukung Erji tetap melakukan kampanye-kampanye kepada masyarakat untuk datang ke TPS untuk melawan bumbu kosong," demikian Muhammad Badaruddin. (Roy)
Editor : Yuris P Hidayat