Tingkatkan Kinerja dan Matangkan Mental, APDI Lamongan Gelar PKM

Reporter : -
Tingkatkan Kinerja dan Matangkan Mental, APDI Lamongan Gelar PKM
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Mandiri (PKM) pendamping desa se-Kabupaten Lamongan

Jatimupdate.id - Pimpinan Cabang Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (PC APDI) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Mandiri (PKM), sebanyak 180  pendamping desa se-Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi.

Kegiatan bertajuk 'Penyelarasan Program Pembangunan Desa dan Nasional di Lantai 7, Aula Sabhadiaksa, Gedung Pemkab Lamongan

Iskandar NH Ketua PC APDI Lamongan menjabarkan, kegiatan PKM untuk meningkatkan kinerja dan mematangkan mental pendamping desa dalam menjalankan tugasnya.

Sekaligus sebagai proyek perubahan citra diri mereka. Agar mampu mengakselerasi seluruh kegiatannya, bukan hanya yang bersifat akademik administratif saja.

"Kalau akademik semata hanya dibantu media-media seperti hp saja bisa. Tapi pola pikir dan mental teman-teman ini sangat dibutuhkan agar semakin banyak pendekatan yang dilakukan dengan tokoh masyarakat maupun kelompok-kelompok sosial di desa. Salah satu tool-nya adalah SDGs Desa," terangnya.

Iskandar yang juga Koordinator Tenaga Ahli (TA) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Lamongan ini menyebut, ada sejumlah materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Di antaranya, tentang citra diri perubahan perilaku pendamping dan kedua membaca dashbord-nya SDGs Desa.

Kemudian, tentang Padat Karya Tunai Desa (PKTD) berbasis pemberdayaan masyarakat. Sebagai komitmen dalam mengantisipasi krisis pangan dunia.

"Saat ini ada alokasi 20 persen dari anggaran Dana Desa (DD) untuk sektor ketahanan pangan, seperti pertanian dan peternakan, melalui musyawarah rencana pembangunan desa, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2021 tentang APBN," ujarnya.

Dalam sambutannya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas kemandirian. Sehingga selaras dengan program yang dilakukan Pemkab.Ia menegaskan, Lamongan telah berhasil menyalurkan bantuan per dusun Rp 35 juta.


"Pemkab Lamongan memiliki 11 program prioritas yang dikembangkan, supaya nantinya bisa bersama-sama, berkolaborasi, selaras, sehingga program yang kami kembangkan ini juga bisa terintegrasi dengan seluruh elemen masyarakat di Lamongan," ucapnya.


"Cita-cita kami nanti bisa naik jadi Rp 100 juta per dusun. Bertahap, seperti dana desa itu kan tidak langsung Rp 1 miliar, tapi bertahap mulai Rp 250 juta dan terus meningkat seiring dengan kemampuan fiskal daerah," bebernya.

Dikatakan, saat ini ada 97 desa berstatus mandiri, 189 berstatus maju dan 176 desa berstatus berkembang.  Menurutnya, angka ini telah melebihi target yang ditentukan.

"Capaian ini tak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh para pendamping desa. Sebenarnya targetnya adalah 84 desa yang kita tetapkan di RPJMD. Rangking nasional terbanyak nomor 8. Sementara untuk pencairan dana desanya saat ini kita juga sudah tahap dua," paparnya.

Baca Juga: Ketua PWI Jatim Diacara Resepsi HPN dan HUT PWI ke-78 di Lamongan, Menyentuh

Editor : Ibrahim