Pantauan Lebaran di Jember Aman Terkendali

JEMBER - Suasana lebaran Jember berdasarkan pantauan lapangan tampak aman terkendali. Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU bersama Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, bekeliling melakukan pemantauan dibeberapa pos pengamanan. Minggu (01/04/2022)

Dari pantauan yang dilakukan, kata Bupati Jember Hendy Siswanto, untuk mudik menggunakan angkutan umum bus ataupun kereta api, hanya mengalami peningkatan 70 persen.

"Untuk Stasiun ada keberangkatan dari Jember ke Cirebon malam ini, tadi kami pantau langsung. Namun secara keseluruhan, calon penumpang tidak sulit dapat tiket, juga jumlah pemudik tidak terlalu banyak atau tidak Crowded," kata Bupati Hendy saat dikonfirmasi disela pemantauan.

Peningkatan penumpang, mengutip pernyataan Kepala PT KAI DAOP IX (untuk Jember) hanya 70 persen (berangkat mudik dari Jember), dengan gerbong reguler tidak ada penambahan.

Namun demikian, lanjut Hendy, sebagai langkah antisipasi, pihak PT KAI DaOp 9 Jember juga sudah menyiapkan gerbong tambahan jika terjadi lonjakan penumpang.

"Hal yang sama juga terjadi di terminal. Untuk pemudik menggunakan bus. Tapi Alhamdulillah dari pengalaman. Jika tidak ada lonjakan penumpang (bisa dikatakan normal). Saat arus balik jumlah pemudik juga menurun. Langkah antisipasi tetap dilakukan untuk pemantauan," ujarnya.

Dari pemantauan yang dilakukan, kata Hendy, H-1 jelang lebaran kondisi Jember lancar dan aman.

"Kondisi juga kondusif, kemudahan mudik juga terpantau aman. Meskipun kondisi mudik pasca Covid belum maksimal, khususnya untuk angkutan umum. Mungkin masih adaptasi, atau penyesuaian pasca pandemi kemarin," ujarnya.

Takbir Keliling Dilarang

Untuk takbir keliling, kata Bupati Hendy, sesuai petunjuk pemerintah pusat, diitiadakan, dan disarankan hanya dilakukan di Masjid.

"Untuk takbir keliling kita sudah koordinasi dengan kepolisian, dihimbau untuk dilakukan di masjid saja tanpa berkeliling," kata Bupati Hendy disela kegiatan pemantauan, Minggu (1/4/2022) malam.

Dari pemantauan yang dilakukan, lanjut Hendy, masyarakat tidak ada yang melalukan takbir keliling. Khususnya wilayah Kota Jember.

"Kita pantau juga tidak ada takbir keliling, hanya di beberapa kampung ada musik patrol tapi hanya di satu titik," katanya.

Terpisah, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo juga menyampaikan hal senada dengan bupati.

"Namun demikian, kita memang melakukan penyekatan untuk takbir keliling. Sesuai instruksi pemerintah, bahwa takbiran dilaksanakan di wilayah masing-masing (atau masjid setempat)," kata Hery saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

"Untuk penyekatan itu, kita (Polres Jember), juga sudah koordinasi dengan jajaran polsek untuk penyekatan di wilayah itu. Sehingga takbir keliling tidak ada dan tidak masuk di kota," tandasnya.

Pusat Perbelanjaan Penuh Masyarakat Berbelanja

Namun untuk kegiatan masyarakat, kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, pusat-pusat perbelanjaan setempat tampak ramai masyarakat yang berbelanja.

"Untuk pantauan lalu lintas H-1 lebaran, kondisi saat ini masih aman terkendali. Kita bisa lihat dari pagi, sampai malam ini tidak ada peningkatan signifikan terkait kepadatan lalu lintas," kata Hery saat dikonfirmasi disela kegiatan memantau Pos Pantau Operasi Ketupat Semeru 2022.

Kemudian, terkait kecelakaan lalu lintas di jalur mudik wilayah Jember, kata Hery, juga terpantau tidak menonjol.

"Kejadian laka lantas juga terpantau tidak signifikan, ada beberapa laka terjadi tapi dapat kita tangani. Kami himbau untuk pemudik agar selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan," ucapnya.

Kata Hery, masyarakat yang beraktifitas jelang lebaran, terpantau paling banyak di pusat perbelanjaan.

"Masyarakat yang keluar dari pantauan kami hanya menuju pusat-pusat perbelanjaan. Terkait memenuhi kebutuhan saat lebaran. Untuk pengamanan di titik keramaian rawan ataupun stasiun dan terminal, sudah disiapkan pos pantau dan pos pengamanan, termasuk juga pos pelayanan," ulasnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, polisi bersama TNI tetap bersiaga untuk menjaga kondusifitas jelang lebaran.

"Alhamdulillah dari mulai berdiri sampai sekarang tidak ada kejadian menonjol aman terkendali. Kita juga punya program titip kendaraan roda dua bagi pemudik, kita siapkan dan sampai saat ini ada beberapa yang menitipkan," katanya.

"Kita juga sampaikan kepada masyarakat jika meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, kita minta untuk lapor ke Polsek setempat, agar nanti dilakukan patroli dan kita cek keamanannya," sambung Hery.

Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto, dengan kejadian pasca pandemi, diharapkan roda perekonomian di Jember membaik.

Untuk memicu perputaran ekonomi itu, kata Hendy, salah satu trik yang dilakukan, diantaranya melakukan uji coba gratis lokasi wisata di Jember.

"Namun kemudian, terkait kondisi ekonomi kita berharap juga ada peningkatan yang baik. Makanya ada satu kebijakan Pemkab Jember terkait lokasi wisata yang gratis itu," katanya.

"Dengan harapan, masyarakat Jember tertarik datang dan berwisata di Jember. Juga terjadi transaksi ekonomi yang baik," tutupnya. (Agung/Fit)

Editor : Redaksi