Acara KAUJE Dorong UMKM selama 2 Hari di Hotel Alana diapresiasi

Reporter : -
Acara KAUJE Dorong UMKM selama 2 Hari di Hotel Alana diapresiasi
Seminar dan Workshop UMKM

Surabaya,JatimUpdate.id - Sejumlah pihak memberikan apresiasi positif atas langkah Keluarga Alumni Universitas Jember yang selama 2 hari pada pertenghan September 2023 lalu menyelenggarakan Seminar dan Workshop UMKM Pengembangan UMKM dalam Era Society 5.0.

Acara yang menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan BI Kediri M.Choirur Rofiq,SE,MM, Rektor Universitas Jember Dr.Iwan Taruna,M.Eng Serta Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik, Plt.Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di hotel Alana Surabaya itu berlangsung pada 15-16 September 2023 itu berjalan sukses dan meriah.

Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim secara khusus memberikan apresiasi acara yang menyentuh sektor UMKM itu dan dimotori oleh kalangan alumni perguruan tinggi di wilayah Timur Jatim tersebut.



“KAUJE cukup jeli sekali dalam mendorong bergeraknya semakin masif sektor UMKM, karena bagimana pun sektor ini terbukti sangat berjasa besar dalam menopang perekonomian nasional khususnya pada era masa sulit seperti saat resesi nasional 1998 dulu. Peran UMKM sangat penting kala itu, sehingga kedepan keberadaan sektor UMKM mesti diperhatian oleh semua pihak,”kata Lutfil Hakim saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan KAUJE Komisariat FKIP di Gedunga BSI Surabaya, Sabtu, (29/7/2023).

Sementara itu secara terpisah Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Mohammad Nafik Hadi Riandono memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan alumni Universitas Jember itu terkiat upaya mendorong lebih menghebatnya aktivitas sektor UMKM.

“Negara RI sangat bergantung atas tumbuh kembangnya sektor UMKM tanpa menafikkan peran besar sektor ekonomi lainnya. UMKM memberikan ruang bagi banyak lapisan masyarakat khususnya yang bergerak disektor informal dalam beraktifitas ekonomi. Tinggal bagaimana potensi besar UMKM ini disinergikan, dikonektivitaskan serta bagaimana perbankan dan IT bisa membantu penguatannya. UMKM kita akan bisa menghebat,” kata Nafik optimis saat dihubungi redaksi JatimUpdate, Sabtu (27/7/2023).

Sebagaimana diketahui acara KAUJE itu menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M Choirur Rofiq pada kesempatan tersebut mengungkapka bahwa Bank Indonesia memiliki 1.843 UMKM binaan dan mitra di seluruh Indonesia, dimana 379 diantaranya merupakan UMKM potensi ekspor.

Baca Juga: Alumni Unej Sodorkan Konsep Jitu Majukan Jatim 5 Tahun ke Depan

Upaya penguatan UMKM berorientasi ekspor dilakukan melalui 2 strategi besar, yaitu Pull Strategy (Market Driven) dan Push Strategy (melalui fasilitasi pemenuhan sertifikasi kepada UMKM Binaan dan Mitra BI). Upaya tersebut mencakup market intelligence and insight, identifikasi standarisasi, fasilitasi, dan sinergi.

“Kami memiliki beberapa strategi untuk mendorong UMKM Jatim Go-ekspor, dan Go-Digital, implementasi strategi tersebut membutuhkan kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mengatasi gap pasar, sertifikasi dan standarisasi UMKM kita,” jelas rofiq yang juga alumni universitas jember.

Bersama alumni universitas jember, Bank Indonesia siap memfasilitasi pelatihan peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, Fasilitasi pelatihan digital marketing, Fasilitasi pelatihan sertifikasi produk seperti SNI,HACCP, ISO.

Komoditas utama UMKM ekspor binaan Bank Indonesia adalah produk perikanan, pertanian (kopi) dan kerajinan. Dengan pasar Eropa, amerika dan asia. Khusus untuk kopi, ada 6 UMKM Kopi Binaan BI.

Universitas Jember sendiri bersama dengan para Peneliti dari University of California (UC) Davis USA dan PT Astra telah mengembangkan kerjasama penelitian, utamanya dengan produk Kopi hingga terbentuk pusat penelitian kopi robusta.

“Pemerintah memberikan konsern yang luar biasa untuk pemberdayaan UMKM, termasuk bagaimana perguruan tinggi sebagai salah satu tempat untuk membentuk atau melahirkan calon entrepreneur. Mahasiswa Unej pasti kita bekali dengan kemampuan entrepreneur,” ungkap Dr.Iwan Taruna,M.Eng Rektor Universitas Jember.

Implementasi program merdeka belajar kampus merdeka banyak program yang telah di kolaborasikan dosen dan mahasiswa untuk pembinaan UMKM, utamanya UMKM olahan makanan dan minuman.

“Program MBKM telah berkolaborasi dengan UMKM dari berbagai bidang usaha, seperti sektor industri pangan dan hasil pertanian, wisata, Bumdes bidang pertanian, dll,” Jelas Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember mendapatkan penghargaan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat  (United States Agency for International Development, USAID) atas pelaksanaan KKN Tematik.

Mahasiswa Universitas jember banyak berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti menginisiasi berdirinya e-Bank Sampah Di Desa Kesilir, Produksi Pupuk Organik dan Maggot sebagai Komoditas Pertanian Masyarakat Desa, Penerapan Alat Monitoring Teknologi WSN pada lahan Sidomulyo jember. (Yah)

Baca Juga: DP3AKB Jember Ikuti FGD Restoration Justice Pemberdayaan Anak Berhadapan Hukum

Editor : Ibrahim