Kunjungan Kerja ke TP PKK Wonosobo, Arumi Bachsin Sebut Jadi Studi Tiru Program Unggulan

Reporter : -
Kunjungan Kerja ke TP PKK Wonosobo, Arumi Bachsin Sebut Jadi Studi Tiru Program Unggulan
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak Bersama etua TP PKK Kab. Wonosobo Diah Alif Hidayat

Wonosobo, JatimUPdate.id,- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah Selasa (28/11). Kunjungan kerja TP PKK Prov Jatim ini berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 28-30 November.

Arumi hadir disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kab. Wonosobo Diah Alif Hidayat di Pendopo Kabupaten Wonosobo. Prosesi penyambutan pun berlangsung hangat manakala iringan musik karawitan bergema di lokasi acara. 

Baca Juga: Bentuk Budaya Hidup Sehat Dengan Perbaiki Pola Asuh Serta Pola Makan Anak

Dalam sambutannya, Arumi menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk mengamati, mempelajari dan bertukar pikiran program-program unggulan antar daerah.

“Saya lihat dari tahun 2021, TP PKK Kab. Wonosobo ini banyak sekali capaian prestasinya,” kata Arumi.

Lebih detilnya, Arumi menjabarkan bahwa rencananya, pada kunjungan kerja kali ini, TP PKK Prov Jatim akan mengunjungi Posyandu Desa Gondang Kec. Watu Malang dan Difabel Mart Wonosobo.

“Mengapa kami memilih posyandu, karena kami rasa masih banyak hal yang perlu kami perbaiki pada posyandu,” sebutnya.

Terlebih, menurut Arumi hampir keseluruhan tantangan TP PKK bisa diselesaikan dan diantisipasi melalui Posyandu itu sendiri.

“Kami lihat bahwa mulai dari Posyandu Balita, Remaja dan Lansia ini sudah terintegrasi dengan baik di Wonosobo. Bahkan posyandu balita ini juga sudah terintegrasi dengan PAUD,” ucapnya.

“Inilah yang ingin kami jadikan bahan studi tiru. Agar kami bisa dapat ilmu, pun sebaliknya Jawa Timur juga bisa berbagi ilmu,” tambahnya.

Baca Juga: Arumi Bachsin Dorong Optimalisasi Peran Perempuan Dalam Pembangunan

Kemudian, Arumi juga menyampaikan bahwa TP PKK Prov Jatim telah melaunching buku CEPAK (Cegah Perkawinan Dini).

“Buku ini lahir dari diskusi dari psikolog, KUA dan lembaga terkait lainnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk melaksanakan tugas dan menjadi mitra pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kab. Wonosobo Diah Alif Hidayat menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu yang hadir.

“Wonosobo ini salah satu Kabupaten yang banyak hujan seperti di Bogor. Mudah-mudahan hujan ini tidak menyurutkan semangat pada kunjungan kerja kali ini,” katanya.

Baca Juga: Arumi Bachsin Dorong Kampanye Edukasi Dan Promosi Makan Ikan Makin Masif Dilakukan

“Suatu kebanggaan bagi kami, karena TP PKK Prov Jatim bisa kesini termasuk juga TP PKK Prov Balikpapan yang hadir. Disini semoga bukan hanya Wonosobo yang spesial, tapi agar ada tukar ilmu dan pikiran disini. Serta silaturahmi juga bisa terjalin erat,” ujarnya.

Di Wonosobo terdapat 15 kecamatan yang terdiri dari 236 desa dan 29 kelurahan. Wonosobo Terbagi dari wilayah sangat dingin dan panas. Kurang lebihnya ada 17ribu kader pkk yang tersebar hingga di lini terkecil desa.

“Bahwa kami percaya perempuan adalah sosok kader yang cocok untuk menyukseskan 10 Program Pokok PKK. Serta kami juga menjadi mitra pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan disini. Karena, di tahun 2021 kami juga masih ada PR kaitan stunting, kemiskinan, perkawinan anak dan anak putus sekolah. Ini jadi tantangan kami, dan alhamdulillah saat ini permasalahan itu berangsur tertangani,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, juga turut hadir Ketua TP PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud beserta jajaran yang hadir untuk melakukan kunjungan kerja di Kab. Bondowoso. (Yah)

Editor : Nasirudin