Pj. Ketua TP PKK Jatim Menutup Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Terbaik

Surabaya, JatimUPdate.id,- Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Isye Adhy Karyono, secara resmi menutup penilaian lomba desa dan kelurahan serta pelaksana terbaik 10 program pokok PKK di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) pada Rabu, 22 Mei 2024. Lomba ini diikuti oleh 10 peserta dari berbagai kabupaten dan kota, termasuk Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Madiun, Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Blitar.

Isye Adhy Karyono menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengevaluasi, memantau, dan membina desa serta kelurahan di seluruh Jawa Timur. "Lomba ini penting untuk pembinaan karakter, kesehatan, ekonomi keluarga, serta meningkatkan partisipasi masyarakat desa di bidang pendidikan, kesehatan, kelembagaan, pemberdayaan, keamanan, dan ketertiban," jelasnya.

Ia berharap inovasi dari setiap desa dan kelurahan akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga desa-desa di Jawa Timur dapat menjadi maju dan terintegrasi. "Mudah-mudahan inovasi dari masing-masing desa dan kelurahan terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat menuju desa yang maju dan terintegrasi," ujarnya penuh optimisme.

Dalam lomba ini, empat poin utama menjadi tolak ukur penilaian dewan juri, yaitu bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan keagamaan, serta lingkungan dan kesehatan. Menurut Isye, paparan yang disampaikan oleh masing-masing peserta mengenai potensi desa dan kelurahan sangat baik, sistematis, dan runtut. "Saya mengapresiasi partisipasi peserta yang telah berjuang untuk menyampaikan ide dan inovasi dari masing-masing kabupaten dan kota. Semoga, apa yang sudah dipaparkan di hadapan tim penilai membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di desa," ungkapnya.

Isye juga menegaskan bahwa keputusan pemenang adalah mutlak dari tim penilai yang sudah memperhatikan substansi paparan kepala desa dan lurah terkait potensi masing-masing kelurahan dan desa. "Setelah penilaian, saya berharap nantinya para penilai bisa berkoordinasi untuk menentukan desa atau kelurahan mana yang akan dilakukan uji lapangan pada Juni mendatang," tegasnya.

Kepala Dinas PMD Jatim, Budi Sarwoto, menambahkan bahwa sebanyak 28 peserta dari desa dan kelurahan mengikuti seleksi administrasi, terdiri dari 20 desa dan 8 kelurahan. Setelah seleksi administrasi, terpilih 6 desa dan 3 kelurahan untuk melakukan pemaparan dari Senin hingga Rabu. "Peserta lomba terpilih merupakan hasil objektif dari tim juri yang berasal dari berbagai unsur, dan hasil penilaian selanjutnya akan dilakukan penilaian lapangan pada Juni 2024," tutupnya.

Penilaian ini diharapkan dapat mendorong desa dan kelurahan di Jawa Timur untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui program-program PKK yang efektif dan berkelanjutan.(YH/NT)

Editor : Yuris P Hidayat