Satpol PP Jatim Gelar Pembinaan Tentang Evaluasi Dan Pemindahan Korban Kebakaran

Reporter : -
Satpol PP Jatim Gelar Pembinaan Tentang Evaluasi Dan Pemindahan Korban Kebakaran
Ktr Foto : petugas damkar

Surabaya, JatimUPdate.id,-Sebagai upaya meningkatkan wawasan, kompetensi dan memberikan bekal pengetahuan kepada para aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan tentang evakuasi dan pemindahan korban kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten/Kota se Jawa Timur, di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur, Selasa (20/2/2024) 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan jajaran komando, aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten/Kota se Jawa Timur serta anggota Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Adhy Karyono: Satpol PP Merupakan Faktor Yang Sangat Penting Dalam Keberhasilan Pelaksanaan Pemilu

Dalam sambutannya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP, M.Si., CIPA, menghimbau agar materi dan ilmu yang didapat pada kegiatan Pembinaan ini dapat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas di lapangan pada saat terjadi kasus kebakaran dan selanjutnya dapat dibagikan kepada anggota damkarmat lain di daerah masing-masing. 

Baca Juga: Di Tahun 2024, Pembangunan Kembali Pasar Kesamben Yang Terbakar Berharap Dekengan Pusat

“Melalui Sijalinmaja yang merupakan inovasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur, diharapkan Kabupaten/Kota se Jawa Timur dapat berperan aktif dalam pengisian data kejadian kebakaran dan penyelamatan, sehingga masyarakat luas pun dapat mengakses secara real time data kejadian kebakaran dan penyelamatan di daerah secara terperinci mulai dari waktu dan lokasi kejadian, objek dan sumber kebakaran, jumlah korban, jumlah personil dan armada yang menangani, serta sumber berita dan kendala di lapangan. Dengan demikian Sistem Integrasi Jaga Lindungi Masyarakat Jawa Timur (Sijalinmaja) ini dapat meningkatkan pelayanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya secara lebih efisien”, ujar M. Hadi Wawan.

Baca Juga: Buleks Dorong Pemkot Gandeng Perusahaan Bangun Rumah Warga Kebakaran di Jepara

Pada kesempatan ini, juga mengundang narasumber dari BASARNAS Surabaya, Johan Saptadi selaku Instruktur beserta tim. Materi yang disampaikan mengenai evakuasi dan pemindahan korban kebakaran. Selama pembinaan, para peserta juga menyadari pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang efektif dalam situasi evakuasi dan penyelamatan korban. Mereka diberi pemahaman tentang pentingnya koordinasi antar personil untuk mencapai hasil yang optimal dalam melindungi nyawa manusia. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten/Kota se Jawa timur akan semakin handal dalam menyelamatkan nyawa manusia sehingga dapat meminimalisir terjadinya kematian dan menghindari kecacatan yang tidak perlu pada korban kebakaran.(NT) 

Editor : Yuris P Hidayat