BAKN Apresiasi Pelindo Dalam Penggunaan PMN BMTH

Reporter : -
BAKN Apresiasi Pelindo Dalam Penggunaan PMN BMTH
Ket.Gambar : BMTH Pelabuhan Benoa Bali

Denpasar, Jatim Update.id - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI memberikan apresiasi tinggi terhadap penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk investasi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di PT Pelabuhan Indonesia (Persero). BAKN beharap pemanfaatan uang negara yang maksimal untuk investasi ini diharap mampu meningkatkan ekonomi pariwisata Bali.

Kunjungan rombongan BAKN DPR RI di BMTH Pelabuhan Benoa dilakukan Kamis Siang (20/06) di Pelabuhan Benoa. Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto. Dalam kesempatan tersebut, Boy menyampaikan penyertaan modal negara sebesar 1,2 T kepada Pelindo untuk proyek BMTH sudah dimanfaatkan secara optimal untuk pengerukan kolam dan alur.

“PMN ini menjadi amanat negara kepada kami yang harus kami optimalkan seefisien mungkin dalam investasi BMTH ini agar manfaatnya juga sesuai dengan rencana yaitu pengembangan wisata jalur maritim di Indonesia khususnya Bali” ujar Boy. 

Boy menjelaskan hingga Mei 2024 ini proges pengerukan alur dan kolam sudah mencapai 81,01%. Pelindo mengupayakan penggunaan dana PMN ini akan mencapai 100% sampai dengan akhir tahun 2024.

Pengerukan alur telah memberikan dampak positif bagi Pelabuhan Benoa, diantaranya adalah suksesnya pelayananan penyandaran kapal cruise ukuran jumbo dengan panjang lebih dari 317 meter yaitu cruise Celebrity Solstice pada akhir tahun 2023 lalu. Sebelum dilakukan pengerukan, Pelabuhan Benoa hanya mampu menerima kunjungan cruise berukuran 200 meter.

Sementara itu, Ketua BAKN DPR RI Wahyu Sanjaya dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya kepada Pelindo atas pemanfaatan uang negara yang sudah dilaksanakan dengan baik. Pihaknya berpesan agar investasi ini dilakukan sesuai tata kelola perusahaan yang baik.

“Penggunaan PMN pada BMTH di Pelindo saya kira tidak ada temuan ya, sehingga kami mengapresiasi dan berpesan kepada Pelindo terkait PMN yang diterima agar tetap dikelola dengan baik karena BMTH dalam menunjang tourism di Bali saya kira dampaknya cukup signifikan untuk Pelindo maupun masyarakat itu sendiri” ungkap Wahyu Sanjaya.

BMTH merupakan ekosistem yang mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan entertainment. Pelabuhan Benoa melalui BMTH diharap menjadi backbone bagi masyarakat dan pemerintah Bali dari sisi tourism. Pada tahun 2023 lalu BMTH mampu mendatangkan  45 kapal pesiar dan penumpang cruise hingga 78 ribu wisatawan asing.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat (red).

 

Editor : Redaksi