Kader Kesehatan Desa Kare Kabupaten Madiun Belajar Mengenali Hepatitis B

Reporter : -
Kader Kesehatan Desa Kare Kabupaten Madiun Belajar Mengenali Hepatitis B
dr. Ulfa Kholili, Sp.PD-KGEH selaku dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Madiun (Jatimupdate.id) -Kader kesehatan Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga. Pelatihan tersebut bertema ‘Kenali dan Waspadai Hepatitis B di Sekitar Kita’.Senin (12/9/2022)

Acara yang dilaksanakan dibalai desa Kare tersebut diikuti oleh lebih dari 20 peserta yang terdiri atas kader kesehatan, staf Desa Kare, serta ibu-ibu pemilik usaha khas desa Kare. Pemateri pelatihan tersebut adalah dr. Ulfa Kholili, Sp.PD-KGEH selaku dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Baca Juga: Komitmen Transparansi, Rektor Unair Umumkan Kandidat Penerima Golden Ticket Masuk

Sebelum materi dimulai, para peserta diminta untuk mengisi pretest di link yang disediakan. Tujuan dari pretest tersebut adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman para kader kesehatan perihal hepatitis B. Menurut Tarissa, salah satu panitia, nilai rata-rata pretest peserta adalah 60. Artinya pemahaman peserta lumayan.

Dalam pemaparannya, dr Ulfa menjelaskan banyak hal tentang ciri, cara penularan serta pencegahan dini hepatitis B.

“Penularan hepatitis B banyak sekali, bisa melalui darah, air liur, cairan organ vital laki dan perempuan, namun tidak melalui batuk, bersin, makanan dan pelukan. Oleh karena itu Bapak Ibu perlu hati-hati dalam keseharian, misalnya tidak boleh menggunakan jarum suntik atau pisau cukur yang sebelumnya dipakai orang lain.” Ujarnya.

Kepala Desa Kare Bapak Sunarno sangat senang dengan kegiatan ini, pasalnya ia ingin menjadikan Desa Kare sebagai desa sehat dengan nol Hepatitis.

Baca Juga: KPPU Soroti Problem Penyaluran Pinjaman Mahasiswa di Perguruan Tinggi

“Desa kita sering meraih penghargaan di bidang lingkungan maupun ekonomi. Saya ingin Desa Kare juga meraih penghargaan di bidang kesehatan”, harapnya.

Menurut Dr. Prihartini Widiyanti, drg., M.Kes. selaku ketua pelaksana, kegiatan pelatihan ini adalah salah satu dari serangkaian kegiatan Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga.

“Universitas Airlangga sebagai kampus yang concern pada life science sangat peduli pada kesehatan masyarakat, terutama kali ini di Desa Kare adalah hepatitis B.“ katanya.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Unair Suarakan Pemilu Bermartabat Tanpa Provokasi

Pasca pelatihan, peserta kembali diminta untuk mengisi post-test, dengan soal yang sama dengan pre-test. Tujuannya adalah untuk mengukur meningkatnya pengetahuan kader kesehatan Desa Kare. Hasilnya menurut Tarissa selaku panitia, bahwa pengetahuan peserta meningkat rata-rata 25 skor, dari 60 menjadi 85.(yah)

Editor : Redaksi