Soal Pemekaran Dapil Surabaya, Politisi Gerindra Buka Suara

Reporter : -
Soal Pemekaran Dapil Surabaya, Politisi Gerindra Buka Suara
Bahtiyar Rifai foto jabrek for Jatimupdate.id

Jatimupdate.id - Untuk pemekaran dapil di Kota Surabaya, legislator muda Partai Gerindra, Bahtiyar Rifai turut buka suara. Menurutnya, penambahan dapil perlu mempertimbangkan jumlah penduduk. Sebab, sampai akhir periode semester 1, Juni 2022, penduduk di Kota Surabaya dikisaran 2.970 juta.

"Ini bisa dipakai sebagai acuan untuk menentukan dapil," ujar Anggota Komisi A tersebut.

Dikatakan, sudah hampir 4 Pemilu, Surabaya belum ada tanda-tanda pemekaran daerah pemilihan. Hanya saja,  yang berubah pergeseran kecamatan. Maka ia meminta ada kajian terkait penambahan dapil.

"Minimal 6 dulu, tidak langsung loncat 7 dapil." tukasnya.

Lantas, ia membandingkan dengan jumlah dapil di Kabupaten di Sidoarjo dan Gresik, yang mana dua kabupaten tersebut, daerah pemilihannya lebih banyak ketimbang Surabaya.

Padahal kecamatan di Kota Pahlawan sebanyak 31. Maka sekali lagi ia menekankan,  harus ada kajian lebih efektif.

"Contoh dapil 5 itu ada 9 Kecamatan, kan tidak mungkin caleg nanti itu menelusuri semua kecamatan, paling tidak dibagi berapa sesuai dengan hitung-hitungan SOP penyusunan dapil," tegas Bahtiyar

Bahtiyar pun meyakini, pemekaran dapil di Surabaya sebenarnya sudah sangat layak, mengingat ada prinsip kesinambungan dengan dapil sebelumnya.

Baca Juga: Komisi A: Toko Kelontong 24 Jam Bertentangan dengan Program Kampung Madani

"Hitungan-hitungan dapil kalau dipecah bisa, misalkan ada 6, itu masih logis dengan hitung-hitungan penduduk yang saat ini ada." demikian urai Bahtiyar. (Roy)

Baca Juga: Komisi A Bangga Surabaya Kembali jadi Ajang Pelaksanaan Event Nasional

Editor : Ibrahim