Gaji Dipotong dan Tak Ada Tunjangan, DPRD: Desak Pemkot Kucurkan THR bagi Tenaga Outsourcing

Jatimupdate.id - Imam Syafi'i, politisi NasDem, mendesak pemkot Surabaya, mengucurkan THR bagi tenaga outsourcing (OS) di lingkungan pemkot.

Sebab, per 1 Januari 2023, mereka mendapatkan pemotongan gaji mulai Rp600 ribu hingga Rp1 juta. Karena
menyesuai dengan aturan tenaga P3K.

Ia menegaskan, selain potongan gaji, tenaga OS juga tidak menerima tunjangan. Berbeda halnya dengan tenaga P3K. Mereka, masih mendapatkan tunjungan, totalnya bisa melebihi UMK. "Sedangkan gaji OS di bawah itu, karena sudah dipotong" beber Imam, Pada Rabu.

Imam menjabarkan, pendapatan Pamkot pada triwulan pertama, dinilai sangat bagus, berada dikisaran Rp845 miliar, lebih baik dari sebelumnya, sekitar Rp42 miliar.

"Bahkan, secara keseluruhan bisa merogoh Rp1 triliun." papar anggota Komisi A DPRD Surabaya itu.

Maka, papar Imam, bila pemkot sungguh-sungguh punya itikad baik. Ia mendesak THR bagi OS dikucurkan. Karena tidak ada aturan yang melarangan.

Menurut dia, hanya tinggal menunggu Perwali, Perwali pun terang Imam, tidak sampai seminggu bisa rampung. "Anggap saja, ini supaya lebarannya bisa lebih berarti bagi mereka." demikian Imam. (roy)

Baca Juga: Pimpinan DPRD Sebut Akan Bertemu Investor untuk Hidupkan Kembali Mall THR

Editor : Ibrahim