Miris, Pekerja Migran Indonesia Di Hongkong Menjadi Target Penipuan Dan Pemerasan

Reporter : -
Miris, Pekerja Migran Indonesia Di Hongkong Menjadi Target Penipuan Dan Pemerasan
Gubernur Khofifah bersama pekerja migran indonesia dan pengurus Muslimat Hongkong, di Islamic Kasim Tuet Memorial Collage Hong Kong, Minggu (14/5) waktu setempat.

Hongkong, JatimUPdate.id,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Harlah Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Hong Kong-Macao ke-5 dan Pelantikan Pimpinan Anak Cabang Istimewa (PACI) Muslimat NU se-Hong Kong-Macao di Islamic Kasim Tuet Memorial Collage Hong Kong, Minggu (14/5) waktu setempat.

 Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah berpesan agar selalu berhati-hati atas berbagai ancaman penipuan atau pemerasan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca Juga: Apresiasi Polres OTT Oknum Wartawan Pemeras Kades, PWI Pamekasan: Tidak Ada Istilah Cabut Aduan!

Gubernur Khofifah berpesan agar mereka tidak mudah tergoda oleh pihak-pihak yang menawarkan sesuatu hal yang tidak wajar. Seperti meminjam uang dengan janji-janji tertentu.

“Beberapa waktu lalu ada kasus penipuan atau pemerasan yang dilakukan seseorang kepada para PMI kita baik di Hong Kong ataupun di Macao. Pelakunya sudah ditangkap. Kasus ini jadi pembelajaran bagi kita agar jangan mudah tergoda bujuk rayu yang menawarkan janji-janji manis,” katanya.

Untuk itu, Khofifah yang juga Ketua Umum  PP Muslimat NU ini mendoakan agar para PMI yang ada di Hong Kong senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran dan perlindungan dalam bekerja mencari nafkah untuk keluarganya.

Baca Juga: Lindungi Pekerja Migran Indonesia Sebagai Pahlawan Devisa, Jatim Raih Migrant Worker Award

“Kita semua berharap panjenengan semua diparingi kekuatan, diparingi ketahanan ekonomi, sosial, psikologis, dan keagamaan dalam menjalankan pekerjaan selama di Hong Kong ini. Mudah-mudahan Allah paringi kesejahteraan, keberkahan, kerahmatan dan kebahagiaan lahir batin untuk njenengan dan juga keluarga yang ada di tanah air,” katanya.

Sementara itu, Konsul Muda Penerangan, Sosial, Budaya KJRI Hong Kong Yogi Aryani, mengatakan bahwa Konsul Jenderal RI di Hong Kong terus melakukan pembinaan dan perlindungan bagi WNI khususnya PMI yang ada di Hong Kong dan Macao.

Baca Juga: Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Layani 9.996 Masyarakat Kepulauan Terpencil Selama 2019-2023

Untuk itu, Konsul Jenderal RI di Hong Kong akan selalu memberikan dukungan kepada komunitas di Hong Kong dan Macao yang bersifat positif dan mendukung persatuan dan kesatuan

“Kami sekali lagi menyampaikan dukungan dari Konsul Jenderal RI di Hong Kong kepada PCI Muslimat NU di Hong Kong-Macao. Apalagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang datang ke Hong Kong dan Macao untuk bekerja di sektor domestik. Dan sebagian besar perempuan. Jadi kegiatan Muslimat NU ini sangat positif,” katanya. (Yah)

Editor : Nasirudin