Resmi Dilantik, IKA UB Jatim Siap Bersinergi Dan Berperan Dalam Pembangunan Jawa Timur

Malang, JatimUPdate.id,- Kepengurusan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA- UB) Jawa Timur periode 2023-2027, resmi dilantik di Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UB, Sabtu (1/7/2023) mengusung tema Sinergi dan peran alumni UB Jatim dalam pembangunan daerah jawa timur.

Pelantikan dilakukan langsung, Ketua Umum IKA UB, Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E., M.Sc., Ph.D. Hadir dalam pelantikan, Rektor Universitas Brawijayad Profesor Widodo, Wakil Rektor 4, Sekjend IKA UB, para perwakilan Alumni dari sejumlah Kabupaten / Kota di Jatim serta sejumlah undangan lainya.

Ketua Umum Ikatan Alumni UB Prof Ahmad Erani Yustika minta kepada pengurus IKA UB Jatim untuk segera melakukan konsolidasi pasca pelantikan pengurus.

Hal ini disebabkan jumlah alumni UB setiap tahun bertambah sekitar 10 ribu orang. Jumlah ini merupakan potensi yang besar yang harus segera ditata secara internal.

"Jumlah alumni setiap tahun bertambah sekitar 10 ribu orang. Ini jumlah yang cukup besar dan membutuhkan konsolidasi kuat," kata Erani.

Erani yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Wakil Presiden ini berharap Ketua IKA UB Jatim Leo Herlambang bisa bergerak cepat menata pengurus dan program riilnya.

Hal ini dimaksudkan agar IKA UB Jatim bisa melangkah pada tahap memperkuat jejaring alumni pasca konsolidasi.

"Saya berharap Leo dan pengurus bisa memperkuat jejaring alumni sebagai langkah pasca konsolidasi. Sehingga gerak dan program alumni secara vertikal dan horisontal semakin kuat," harap Erani.

Ujung dari dua langkah tersebut adalah Ikatan Alumni UB mampu memberikan kontribusi yang besar kepada almamater dalam berbagai bidang. Universitas Brawijaya saat ini terus berkembang dan membutuhkan sinergi dengan alumni.

Senada dengan Erani, Rektor UB Prof Widodo yang hadir dalam acara tersebut mengaku sangat senang dengan pelantikan pengurus IKA UB Pengda Jatim dan berharap alumni memperkuat pengembangan universitas dalam berbagai bidang.

"Dalam 10 tahun terakhir ini 50 persen mahasiswa UB berasal dari Jatim sehingga alumni UB Jatim terbanyak. UB berharap agar alumni mampu mendorong pengembangan UB," kata Widodo yang juga guru besar FMIPA.

Widodo mengatakan bahwa tanpa bantuan alumni, UB tidak akan bisa menjadi kampus yang unggul. Sehingga pihaknya meminta bantuan agar para alumni, khususnya yang tergabung dalam IKA UB bisa membantu kampus agar bisa lebih unggul.

"Sehingga nanti kami harapkan progam yang dimiliki oleh IKA UB Jatim ini bisa dikolaborasikan dengan yang ada di kampus. Kami membuka pintu lebar-lebar untuk hal itu," kata Rektor.

Sementara itu Leo Herlambang Ketua IKA UB Jatim dalam sambutannya mengungkapkan komitmen untuk membantu universitas untuk bisa terus menjadi kampus yang unggul, ditengah segala tantangan zaman yang ada.

"Sekarang ini PTN dan PTS kalau mau unggul pendapatanya 25 persen harus bukan dari SPP atau UKT. Kedepan harus kesana. Dan kita akan membantu UB untuk mencapai hal tersebut," ucapnya.

Menurutnya, tantangan dunia pendidikan selalu berubah-ubah. Dan pemenangnya bukankah kampus yang paling besar, tetapi mereka yang paling bisa menyesuaikan diri untuk menghadapi hal tersebut.

Leo memberikan perumpamaan, bila diibaratkan universitas sebagai pabrik, maka pabrik tersebut harus bisa menjadi produsen yang bisa menghasilkan produk yang bisa diterima oleh masyarakat.

"Outputnya harus diterima pasar, pabrik harus menyiapkan tersebut, Alumni Ub jatim siap berinergi dan berperan dalam pembangunan daerah jawa timur" pungkasnya.(Yah)