Ditjen Kemendes Observasi Pembuatan Tower Internet dari Bambu di Sukabumi

Reporter : -
Ditjen Kemendes Observasi Pembuatan Tower Internet dari Bambu di Sukabumi
Direktur Penyerasian Pembangunan Sarana dan Prasarana Sofyan Hanafi berdiskusi dengan Abah Ugi Sugriana

Sukabumi,JatimUpdate.id - Direktur Penyerasian Pembangunan Sarana dan Prasarana (PPSP) Ditjen PPDT Kemendes PDTT, Sofyan Hanafi dan tim mengunjungi Kasepuhan Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin  (7/8).

Sofyan juga didampingi Rita Project Manager Digital Access Programme British Embassy Jakarta, perwakilan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, dan Common Room Networks Foundation.

Baca Juga: Kemendes Resmikan Bantuan Rumah Produksi Mesin Pengolahan Kopra di Sula

Kunjungan mereka guna mengobservasi penggunaan bambu sebagai bahan alternatif pembuatan tower internet untuk direplikasi di daerah tertinggal.

Kunjungan Direktur PPSP disambut oleh pemimpin adat kasepuhan Ciptagelar, Abah Ugi Sugriana.

Abah Ugi menjelaskan, penggunaan bambu sebagai bahan pembuatan tower merupakan gagasan yang dibahas serta dikaji bersama antara Kasepuhan Ciptagelar Adhi Nugraha dari FSRD ITB, dan Common Room Networks Foundation.

Baca Juga: Kemendes Gelar FGD Pengembangan Wilayah Berbasis Archipelago di Mentawai

"Bambu merupakan bahan yang mudah didapatkan sehingga jauh lebih terjangkau dibandingan tower internet dari besi," katanya Selasa (8/8).

Direktur PPSP Sofyan Hanafi menjelaskan, banyak bambu di daerah tertinggal di Indonesia yang bisa digunakan sebagai pengganti tower. Apalagi jalur logistik di daerah tertinggal belum memadai sehingga biaya angkutnya sangat mahal.

Baca Juga: Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Perdana ASEAN Village Network

Karenanya, ia berharap tower internet berbahan bambu tersebut dapat diaplikasikan di desa daerah tertinggal sebagai salah satu langkah strategis mewujudkan desa digital yang menjadi salah satu program unggulan Kemendes PDTT.

"Tower tersebut memiliki daya tarik estetika dan terletak di atas bukit sehingga dapat juga menjadi menara pandang yang mendukung program unggulan Kemendes PDTT lainnya yaitu desa wisata. British Embassy Jakarta merupakan donor dari kegiatan ini." bebernya. (Yah)

Editor : Ibrahim