Bandara Juanda Uji Keterampilan dan Stamina Personal

Reporter : -
Bandara Juanda Uji Keterampilan dan Stamina Personal
Bandara Juanda saat mengadakan uji keterampilan dan stamina personil

Sidoarjo,JatimUpdate.id -  Bandar Udara Internasional Juanda terus meningkatkan pelayanan di semua lini berbasis safety, security, services, dan compliance. Salah satunya pada sektor kehandalan personil Airport Rescue And Fire Fighting (ARFF).

ARFF ini menjadi aspek penting saat terjadi penanganan pertolongan kecelakaan pesawat udara.

ARFF sebagai salah satu ujung tombak pelayanan (front line service) harus senantiasa memelihara response time sebagai tolak ukur level of services dari pelayanan yang diberikan oleh perusahaan jasa kebandarudaraan.

Menyadari pentingnya meningkatkan performa personil ARFF, Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda kembali menggelar kegiatan ARFF Challenge pada, Kamis (31/8).

“Kegiatan ini dilakukan untuk untuk menguji ketangkasan, keterampilan serta stamina para petugas pemadam kebakaran bandara yang harus selalu siap dan siaga dalam menangani krisis yang terjadi di wilayah Bandara Juanda,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.

Sisyani Jaffar menjelaskan, kegiatan diikuti seluruh petugas operasional ARFF yang terbagi 4 tim.

“Semua  harus bersaing menjadi yang terbaik untuk melewati bermacam tugas serta rintangan. Dimana setiap tim akan melewati 3 stage yang akan menguji kekuatan, ketahanan dan keterampilan serta kemampuan pengetahuannya terkait aturan dan keilmuan bidang ARFF,” jelasnya.

Sisyani menambahkan saat ini tim ARFF Bandara Juanda telah memenuhi kategori 8, yaitu memiliki 4 unit kendaraan utama, 3 unit ambulance, 1 unit nurse tender dan 3 kendaraan penunjang lainnya.

“Baik dari fasilitas maupun kapasitas persediaan air dan foam ARFF Bandara Juanda telah memenuhi kategori 8 bahkan mampu memenuhi kategori 9 yang dapat melayani pesawat B747-400 seperti pesawat penerbangan haji tahun 2023. Kedepannya kami terus mempertahankan kelayakan dari Tim ARFF beserta fasilitasnya demi menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Juanda,” tambahnya.

Sisyani Jaffar memaparkan, personel ARFF harus mampu menerjemahkan setiap standard operating procedure (SOP) pada tiap tindakan saat melakukan operasi pertolongan kecelakaan pesawat udara.

“Disinilah para personel ARFF diuji untuk menguasai medan dan profesi yang mereka jalankan. Karena diperlukan kecepatan serta kerjasama agar penanganan masalah bisa dikerjakan secara efektif di seluruh medan dan situasi,” pungkasnya. (#)

Baca Juga: API Banyuwangi Siapkan Pilot Untuk Pengoperasian Bandara Di Perairan Laut Dan Danau

Editor : Ibrahim