Program Praktisi Mengajar

Prodi Budidaya Perairan FPIK UB Ubah RPS Agar Relevan Dengan Dunia Industri

Reporter : -
Prodi Budidaya Perairan FPIK UB Ubah RPS Agar Relevan Dengan Dunia Industri
Perkuliahan via daring menjadi alternatif pembelajaran mahasiswa FPIK UB

MALANG, JatimUPdate.id,- Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan universitas brawijaya malang ubah rencana pembelajaran semester agar semakin relevan dengan dunia industri melalui kegiatan Program Praktisi Mengajar.

“Melalui program Praktisi mengajar, kami berkolaborasi dengan drh. Putu Eka Sudaryatma, Ph.D dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Denpasar dan Amri  Yudhistira, S.Si, M.Sc. dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara untuk memberikan pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktek lapangan agar menguasai kompetensi secara utuh.” Ungkap Wahyu Endra Kusuma, S.Pi., M.P., D.Sc. selaku penanggung jawab Mata Kuliah Dasar-dasar Genetika Ikan.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Terus Menguat: Raih Prestasi di QS World University Rankings by Subject 2024

Keduanya merupakan salah satu praktisi terbaik pada bidangnya, dengan komoditas yang berbeda yaitu komoditas ikan hias dan komoditas ikan (udang) konsumsi. Hal ini semakin melengkapi pengalaman pembelajaran mahasiswa di Prodi BP FPIK UB.

Ia menambahkan bahwa permintaan dunia usaha dan industri akan sumber daya manusia berkualitas kini semakin kompleks. Perguruan tinggi dituntut dapat terus beradaptasi untuk memenuhi tantangan dunia usaha dan industri dalam memenuhi sumber daya manusianya. Guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang selaras dan relevan dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja.

Program Praktisi Mengajar yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka ruang kolaborasi para praktisi dunia usaha untuk mengajar di kampus. Tahun 2023 ini, program Praktisi Mengajar dijalankan di 227 perguruan tinggi.

Baca Juga: Menjadi Seorang kader Itu Pilihan Bung!

Pada Program Praktisi Mengajar, mata kuliah dirancang dan dikelola secara bersama (kolaborasi) antara Dosen dan Praktisi. Melalui program ini mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktek lapangan agar menguasai kompetensi secara utuh.

“Secara umum, tujuan dari Program Praktsi Mengajar adalah meningkatkan kualitas lulusan Perguruan Tinggi dan mengurangi potensi pengangguran terdidik dari lulusan Perguruan Tinggi. Selain itu program ini memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis, kompetitif, kolaboratif, dan partisipatif untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi yang lebih baik, serta meningkatkan kompetensi Mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” jelas wahyu lebih lanjut.

"Ada dua jenis kegiatan yang dilaksanakan, yakni Praktisi Mengajar dan Workshop Pembaharuan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE," jelasnya.

Baca Juga: Produk Olahan Kayu Jawa Timur Punya Potensi Untuk Perkuat Pasar Domestik

Outcome Based Education (OBE) merupakan metode pembelajaran yang memiliki fokus pada luaran atau capaian pembelajaran. Metode ini berfokus pada mencapai hasil capaian yang ditentukan (pengetahuan, kemampuan dan perilaku yang berorientasi pada hasil). Pada prinsipnya OBE mampu memastikan keselarasan konstruktif antara profil lulusan, CPL, capaian pembelajaran mata kuliah, metode pembelajaran, dan metode asesmen.

“Diharapkan melalui kegiatan Praktisi Mengajar ini semakin menguatkan pemahaman mahasiswa mengenai Dasar-dasar Genetika Ikan dan menguatkan kerjasama FPIK UB khususnya Prodi Budidaya Perairan dengan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Denpasar dan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara” harap Wahyu Endra yang juga Kepala program studi Budidaya Perairan. (SM)

Editor : Yuris P Hidayat