Selain ke PKB, Trijanto Juga Datangi PDIP Kota Blitar
Blitar, JatimUpdate.id, - Selain mendaftar di Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Blitar, Mohammad Trijanto yang dikawal ratusan relawan juga mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Blitar di kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Blitar, Jumat (10/05/2025).
Baca juga: Aktivis 98 Mohammad Trijanto Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawalkot Blitar ke DPC PKB
Seperti diketahui, Mohammad Trijanto didesak para relawannya untuk mendaftar setelah diambilkan formulir pendaftaran oleh para relawan tanpa sepengetahuan dirinya.
Para relawan mengantar Mohammad Trijanto mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI-P Kota Blitar sekitar pukul 14.30 WIB.
Pengembalian formulir itu diterima pengurus DPC PDIP Kota Blitar.
Antusias para relawan mengantarkan Mohammad Trijanto untuk mengembalikan formulir pendaftaran tersebut membuat Kantor DPC PDIP Kota Blitar penuh sesak. Bahkan, ada beberapa relawan menunggu di luar kantor.
Bayu Setyo Kuncoro, Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar, bersama para pengurus menerima pengembalian formulir. Setelah melakukan registrasi pengembalian formulir pendaftaran secara online.
Trijanto mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDIP Kota Blitar diantar para relawan yang dulu membantunya pada pencalonan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) wilayah pemilihan Jawa Timur.
"Melihat peluang saya waktu pencalonan DPD RI beberapa waktu lalu, maka para relawan mendorong saya untuk maju lagi dalam Pemilihan Wali Kota Blitar," ujar Trijanto.
Dia mengatakan, para relawan yang mendorongnya maju pada pemilihan Wali Kota Blitar ini, karena melihat sejarah dan jejak digital di Kota Blitar.
Selain sebagai aktivis antikorupsi, para relawan menilai Trijanto telah banyak memerjuangkan masyarakat miskin untuk mendapatkan kesejahteraan.
"Ya mungkin para relawan ini melihat dari jejak digital saya yang sering membantu permasalahan para pedagang kaki lima saat berjualan atau membantu masyarakat Kota Blitar ketika mencari keadilan. Mungkin itu jadi salah satu tolok ukur para relawan untuk membuat perubahan bagi kesejahteraan dan keadilan masyarakat Kota Blitar," ucapnya.
Trijanto menegaskan, para relawan juga menilai Kota Blitar kini perlu figur alternatif yang benar-benar lahir dari rahim pergerakan rakyat. Sosok yang mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis dan berwatak kerakyatan.
Luas Kota Blitar hanya 2,5 persen dari wilayah Kabupaten Blitar, sedangkan jumlah penduduknya hanya 1/10 dari populasi penduduk Kab. Blitar.
Namun besaran anggaran APBD Kota Blitar separo dari Kab. Blitar. Artinya, Kota Blitar bila dipimpin orang yang tepat, pasti akan semakin makmur, maju dan penuh lompatan skala nasional atau bahkan internasional. (RD)
Editor : Miftahul Rachman