Penerapan Single ERP – SAP di TPS Sebagai Dukungan Standarisasi Sistem Non Operasional

Reporter : -
Penerapan Single ERP – SAP di TPS Sebagai Dukungan Standarisasi Sistem Non Operasional
Ket.Gambar : Pegawai TPS yang melakukan absensi mandiri dengan menggunakan PCiCo

Surabaya, Jatim Update.id -  Menandai 3 tahun sejak merger Pelindo, berbagai standarisasi operasional dan komersial telah dilakukan, salah satunya melalui penerapan sistem operasi pelabuhan yang disebut Single Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP. Sistem ini merupakan single platform pendukung berbagai kegiatan layanan non operasional seperti FI (Finance Accounting), Controlling & Budgeting, HCM (Human Capital Management) dan Purchasing. 

Penggunaan SAP ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh entitas Pelindo setelah pertama kali diterapkan pada 1 Januari 2024. Pada 1 Juli 2024 implementasi ini telah diterapkan Terminal Petikemas Surabaya (TPS) merupakan fase ketiga dari blue print penerapan Single ERP-SAP di seluruh Pelindo Group.

Baca Juga: Gandeng LMI, PT TPS Bagikan Daging Qurban ke Mitra dan Masyarakat

Wahyu Widodo selaku Direktur Utama TPS menyampaikan, sebagaimana tema ulang tahun TPS di tahun ini, bahwa dalam perjalanan pertumbuhannya, TPS akan selalu beradaptasi, antara lain adaptif terhadap tuntutan standarisasi dan digitalisasi layanan.

"Penerapan single sistem melalui implementasi single ERP-SAP merupakan langkah standarisasi bisnis yang terintegrasi dengan penunjang kegiatan non-operasional yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan di seluruh entitas Pelindo," ungkapnya. 

Berbagai persiapan jelang implementasi telah dilaksanakan, mulai dari pelatihan bagi end user SAP dalam beberapa tahapan secara intensif. Selain itu sosialisasi juga telah dilakukan kepada internal perusahaan kepada seluruh pegawai maupun di eksternal kepada para pengguna jasa.

“Semua ini bertujuan agar proses transisi sistem dapat berjalan dengan lancar dan minim dampak terhadap layanan dan operasional perusahaan”, demikian Wahyu menambahkan.

Baca Juga: Jamin Keamanan Terminal, TPS Laksanakan ISPS Code Exercise

Berdasarkan laporan dari tim gabungan, proses migrasi sistem SAP berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala pada kegiatan operasional.

“Proses migrasi sistem SAP telah berjalan dengan sukses, terbukti dengan keberhasilan transaksi booking online pertama yang menggunakan Pelindo Pay dalam single ERP-SAP,dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, baik untuk kegiatan receiving dan delivery” ungkap Adjie Rusbandono, salah satu tim gabungan yang ikut memantau proses migrasi.

Dengan implementasi Single ERP-SAP, Pelindo berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperbaiki layanan demi mencapai efisiensi operasional, transparansi yang lebih baik, serta kualitas layanan yang optimal di seluruh entitas perusahaan.

Baca Juga: Gandeng PT PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Terminal Petikemas Kelola Pelabuhan Tanjung Priok

Tentang PT Terminal Petikemas Surabaya :

TPS adalah penyedia layanan jasa dalam mata rantai logistik, khususnya petikemas ekspor/impor di Indonesia. Sebagai salah satu anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yang merupakan Subholding dalam PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Grup, TPS merupakan terminal pertama di Indonesia yang menerapkan standar keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan (ISPS Code) yang mulai diterapkan sejak bulan Juli 2004.

Pada Tanggal 1 Oktober 2021, Pelindo I, II, III dan IV bergabung menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Hal ini dilakukan sebagai upaya menyederhanakan dan mempermudah layanan. Langkah lanjut integrasi Pelindo adalah melakukan standarisasi layanan serta melakukan berbagai inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan untuk terus maju dan berkembang menyelaraskan diri dengan kemajuan dan perubahan (red).

Editor : Redaksi