204 Perguruan Tinggi Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Reporter : -
204 Perguruan Tinggi Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Pendaftaran program kampus merdeka hingga hingga 2 Mei 2023.

JatimUPdate.id,- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 hingga 2 Mei 2023.

Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa jenjang D3, D4 dan S1 untuk mengikuti pembelajaran selama satu semester di Perguruan Tinggi Penerima.

Baca Juga: Alumni Unej Gagas Pembuatan Film Bersetting Kampus Tegalboto

Jumlah Perguruan Tinggi Penerima yang dapat dipilih oleh calon peserta PMM Angkatan 3 adalah sebanyak 204 perguruan tinggi dengan memiliki kuota masing-masing dalam jumlah tertentu.

“Meskipun programnya hanya berjalan satu semester tetapi kenangan dan dampaknya tentu sepanjang hayat,” kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nizam di Jakarta, Rabu (29/3)

Nizam menjelaskan nantinya peserta tidak hanya belajar di kampus tujuan, namun juga akan mendapatkan berbagai program yang sangat menarik dan persahabatan nusantara lintas budaya, lintas suku, lintas agama dan lintas adat istiadat.

 

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nizam di Jakarta, Rabu (29/3/2023)Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nizam di Jakarta, Rabu (29/3/2023)

Program PMM sebelumnya telah berlangsung dalam dua angkatan yang masing-masing pada 2021 dan 2022 dengan hampir 23.800 mahasiswa mengikuti program pertukaran ke ratusan Perguruan Tinggi Penerima.

Aspek yang berbeda dari PMM Angkatan 3 adalah keterlibatan Perguruan Tinggi Pelaksana Pendidikan Vokasi (PTPPV) baik sebagai perguruan tinggi pengirim maupun PT Penerima.

Baca Juga: Lulusan Program Kampus Merdeka Lebih Cepat Mendapatkan Kerja Dengan Gaji Lebih Tinggi

“Dengan demikian untuk pertama kalinya program ini bisa diikuti oleh mahasiswa program vokasi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati.

Program PMM diinisiasi sebagai salah satu wadah untuk menumbuhkan sikap saling memahami serta meningkatkan kemampuan mengaplikasikan wawasan kebangsaan.

Selain itu juga untuk menguatkan semangat persatuan melalui perjumpaan dengan keberagaman dan dialog intensif yang terbangun di lingkungan kampus maupun di masyarakat tempat mereka tinggal selama menjalani program.

Pembelajaran mahasiswa tentang keberagaman nusantara difasilitasi dalam mata kuliah khusus yang diselenggarakan di Perguruan Tinggi Penerima bagi peserta PMM yaitu Modul Nusantara.

Baca Juga: Pertukaran Mahasiswa Unitomo, Sajikan Hidangan Abad ke - 16

Modul Nusantara terdiri atas 16 aktivitas yang mengusung empat tema utama yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi serta kontribusi sosial.

Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat memperluas perspektif dan wawasan akademis serta memperdalam pengetahuan tentang bidang tertentu melalui pembelajaran di dalam kelas sesuai dengan mata kuliah yang dipilih.

Keikutsertaan mahasiswa dalam program ini juga akan mendapat rekognisi di kampus asal mereka dengan nilai kredit hingga 20 satuan kredit semester (sks).

Hal tersebut menjadi salah satu manfaat yang dapat diperoleh peserta PMM selain manfaat lain seperti sertifikat dari Kemendikbudristek dan bantuan biaya hidup atau living allowance selama satu semester.(Yah)

Editor : Nasirudin