Kepala BPSDM Jatim Raih Dua Penghargaan Dalam PKN Tingkat I angkatan 53

Reporter : -
Kepala BPSDM Jatim Raih Dua Penghargaan Dalam PKN Tingkat I angkatan 53
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Aries Agung Paewai

Surabaya (Jatimupdate.id) -Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Aries Agung Paewai sukses menyabet dua penghargaan sekaligus dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat-I angkatan 53

Penghargaan berupa piagam dan lencana Pemimpin Perubahan tersebut diterima Aries sebagai peserta terbaik kedua dan both terbaik ketiga dalam festival inovasi Pelepasan Lulusan PKN-I Angkatan 53 di Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM

Predikat sangat memuaskan dan penghargaan yang dikantongi Aries menjadi sangat berkesan. Ini lantaran Aries merupakan Kepala BPSDM Jatim pertama yang mendapat kesempatan ikut serta dan lulus dalam PKN-I.

Setelah mengikuti pelatihan selama lima bulan, Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat-I angkatan 53 berlangsung selama lima bulan, dikuti 41 peserta akhirnya lulus Jum’at (2/9/2022). Dalam kesempatan itu, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto menyampaikan apresiasi kepada lima peserta terbaik yang terpilih dalam PKN-I ini. Kelimanya merupakan lulusan dengan predikat sangat memuaskan.

“Terdapat 10 peserta yang terpetakan dengan predikat sangat memuaskan. Dari jumlah tersebut, lima kita tetapkan sebagai peserta terbaik,” ujar Adi sembari mengumumkan lima peserta terbaik.

Kelimanya ialah Dr Setya Nugraha dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Jatim, Nanang Rudi Supriatna dari Polri, Indah Anggoro Putri dari Kementerian Tenaga Kerja dan Ferdinand Eskol Tiar Sirait dari Bawaslu RI.

Baca Juga: BPSDM Jatim Peringkat Pertama Lembaga Pelatihan Berprestasi

Sedangkan peraih lima both terbaik dalam festival inovasi antara lain Indah Anggoro Putri dari Kementerian Tenaga Ketenagakerjaan, Muljady D Mario dari Pemprov Gorontalo, Aries Agung Paewai dari Pemprov Jatim, Sugito dari Kementerian Desa PDTT dan Nyono dari Pemprov Jatim.

“Selepas pelatihan ini, anda memiliki tanggung jawab dalam implementasi proyek perubahannya sesuai dengan perencanaan strategis yang telah disusun dan perlu dimonitor secara periodik. Sehingga, sustainability inovasi di masing-masing instansi tetap terjaga,” ujar Adi.

Adi menegaskan, penilaian akhir terhadap kelulusan peserta PKN-I kali ini mengalami perubahan total. Yakni, penilaian bukan hanya berdasarkan proyek perubahan seperti pada Diklatpim Tingkat I, melainkan juga sikap perilaku menjadi aspek penilaian penting.

Baca Juga: Kepala BPSDM Jatim mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat I

“Saya melihat peserta dari Pemprov Jatim yang hebat-hebat. Inovasi dan kreativitasnya sangat baik. Ini karena dukungan kepala daerahnya yang kuat dan sangat peduli terhadap pengembangan kompetensi ASN,” ujar Adi.(yah)

 

Editor : Redaksi