Perkuat Sektor Riset Hulu Hilir Udang, Tim Komoditas Udang FPIK UB Susun Road Map Riset

Reporter : -
Perkuat Sektor Riset Hulu Hilir Udang, Tim Komoditas Udang FPIK UB Susun Road Map Riset
Focus Group Discussion melalui hybrid forum Penyusunan Road Map Riset Udang

Batu, JatimUPdate.id,- Udang merupakan komoditas akuakultur primadona yang sangat potensial dibudidayakan di Indonesia.

Komoditas ini secara resmi ditetapkan  sebagai   salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya oleh Kementerian Kelutan dan Perikanan.

Baca Juga: Menjadi Seorang kader Itu Pilihan Bung!

Udang merupakan salah satu segmentasi penting, karena komoditas udang masih menjadi fokus pengembangan sebagai andalan ekspor perikanan nasional. Pada tahun 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan ekspor udang vaname sebesar 250% hingga tahun 2024.

Pada tahun 2023 ini Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya (FPIK UB) membentuk tim riset berbasis komoditas salah satunya adalah tim komoditas udang. Tim riset hibah komoditas yang diketuai oleh Prof. Muhammad Musa menginisasi penyusunan road map riset berbasis komoditas udang secara hulu hilir.

Penyusunan roadmap riset ini disinergiskan dengan kondisi dilapang dengan meminta masukan dari para stakeholder. Stakeholder yang diundang terdiri dari unsur pentahelix, akademisi, praktisi, pengusaha dan pemerintah serta media.

Acara kegiatan ini dilakukan dengan Focus Group Discussion melalui hybrid forum yang dibuka oleh Dekan FPIK UB, Prof. Maftuch.

Baca Juga: Produk Olahan Kayu Jawa Timur Punya Potensi Untuk Perkuat Pasar Domestik

Acara ini juga dihadiri oleh Mohamad Rahmat Mulianda, S.Pi, M. Mar dari Bappenas RI. Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas RI ini dalam paparannya menyampaikan bahwa kedepan tantangan adalah peningkatan produksi udang nasional. Salah satu tantangan udang nasional adalah salah satunya sistem budidaya yang tersebar dengan skala budidaya masih kecil/tradisional, hal ini berdampak pada produktivitas rendah, rentan penyakit, kurangnya penerapan biosecurity dan manajemen lingkungan.

"Kedepan pemasalahan udang ini dapat diatasi serta dapat pemenuhan  ekspor dan ketahanan pangan, Secara umum kebutuhan riset Komoditas udang harus dapat menyelesaikan permasalahan seperti input produksi, produksi, pasca panen, pengolahan dan pemasaran," pungkasnya.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga dihadiri para pakar budidaya udang seperti Hasanudin Atjo, Heny Budi Utari, Agus Saiful Huda, Yanuar Toto Raharjo, Suprapto, Mila Ayu Ambarsari, Dr.Raden Arief Setyawan, dan Haris Muhtadin.  

Baca Juga: Terima Anugerah Paritrana Award Tahun 2023, UB Siap Tingkatkan Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

Lebih lanjut, ketua tim komoditas udang, Prof. Muhammad Musa menyampaikan kedepan masukan para stakeholder dalam penyempurnaan roadmap ini akan menjadi dasar riset yang akan disususn melalui roadmap riset komoditas udang.

"FPIK UB akan terus turut ambil berperan dalam pengembangan udang nasional, ucap guru besar FPIK UB ini," tegasnya. (Yah)

Editor : Nasirudin